12 Tujuan Konseling Islami yang Membantu Anda Keluar dari Masalah

KLIKKORAN.COM - Berikut beberapa tujuan konseling islami yang dapat anda terapkan untuk keluar dari masalah yang dihadapi.Konseling islami pada dasarnya konseling religius dengan proses pemahaman diri dalam orientasi sosial atau proses pengembangan pribadi dengan memperhatikan ritual dan kesholehan sosial ataupun kesalahan individu.

Untuk itu, simak beberapa tujuan konseling islami yang sudah kami sediakan dalam artikel ini.

Baca juga: Ucapan Muharram Bahasa Inggris, Happy Islamic New Year 1444 Hijriyah

12 Tujuan Konseling Islami

Keberadaan manusia di dunia bukan kemauan sendiri atau hasil proses alami dari kelahiran. Melainkan kehendak Allah yang Maha Kuasa.Setiap manusia dalam hidupnya mempunyai ketergantungan kepada Tuhan manusia, tidak bisa lepas dari ketentuannya sebagai makhluk manusia.

Terlebih apabila individu berada dalam posisi lemah atau terbatas dalam artian Ia tidak dapat menolak, menentang, dan merekayasa yang sudah dipastikan oleh Allah.Maka sebagai hamba, Manusia mempunyai tugas suci yaitu hanya beribadah kepadanya.

Baca juga: Adab Berbuat Baik Terhadap Tetangga Menurut Agama Islam

Saat manusia sadar akan fitrahnya sebagai makhluk yang sosial dan bersifat altruis.Manusia memiliki potensi atau kemampuan untuk berinteraksi secara sosial, positif dan konstruktif dengan orang lain atau lingkungannya.

Karena setiap manusia memiliki amanah atau tanggung jawab untuk menciptakan tatanan hidup yang nyaman, sejahtera dan mencegah terjadinya pelecehan nilai kemanusiaan dan perusakan lingkungan hidup.

Baca juga: Apa Arti Mimpi Berbicara dengan Orang yang Sudah Meninggal Menurut Pandangan Islam? Ini Penjelasannya

3. Memahami dan menerima keadaan dirinya sendiri baik kelebihan ataupun kekurangannya dan kesehatan yang dimilikiManusia akan ada kesadaran bahwa ia diciptakan dalam kondisi yang berbeda-beda baik dari segi fisik ataupun mental.

Ada yang tinggi ada yang pendek, ada yang cantik juga ada yang jelek, ada yang pintar ataupun ada juga yang kurang pintar, lalu ada postur tubuhnya yang utuh ada juga yang cacat.Itu semua adalah takdir yang harus diterima dengan ikhlas. Setiap sifat ikhlas dapat memperkuat pribadi seseorang untuk bersikap respek terhadap dirinya sendiri.