20+ Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022, Menyentuh dan Patriotisme

×

20+ Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022, Menyentuh dan Patriotisme

Bagikan berita
20  Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022 (pixabay)
20 Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022 (pixabay)

KLIKKORAN.COM - Siapa yang tidak kenal dengan R.A Kartini. Raden Adjeng Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.Bagi perempuan seluruh Indonesia Hari Kartini merupakan hari yang istimewa. Hari Kartini diperingati pada 21 April setiap tahunnya untuk mengenang jasa pahlawan Raden Ajeng Kartini.

Untuk memperingati Hari Kartini pada tahun 2022 ini, kata kata bijak atau quotes ini mungkin penting untuk sekedar mengingat kembali petuah petuah yang dikatan RA Kartini atau sebagai bahan renungan bagi Kita.Quotes dan kata kata bijak ini bisa juga Anda bagikan kepada kalayak ramai untuk sekedar mengingat kembali perjuangan, mimpi mimpi yang dicita-citakan oleh sang pahlawan Nasional kita.

Nah pada artikel berikut ini adalah kumpulan quotes dan kata kata bijak RA Kartini yang bisa Anda jadikan status Wa atau bisa Anda bagikan juga kepada rekan atau saudara.“Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Saya malu sekali memikirkan kepentingan pribadi. saya berpikir-pikir dan mengelamun tentang keadaan saya sendiri dan di luar, di sekekliling saya demikian banyaknya orang yang hidup menderita dan sengsara. Seolah-olah udara tiba-tiba bergetar disebabkan oleh suara orang-orang menderita disekeliling saya yang menjerit, mengerang dan mengeluh. Lebih keras lagi dari suara mengerang dan mengeluh terdengar bunyi mendesing dan menderau dalam telinga saya: Bekerja! Bekerja! Bekerja! Berjuanglah membebaskan diri! Baru setelah kamu bekerja membebaskan diri, akan dapatlah kamu menolong orang lain! Bekerja! Suara itu saya dengar terang sekali.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Bermimpilah terus, bermimpilah terus, bermimpilah selama kamu dapa bermimpi! Apabila tiada mimpi, apakah jadinya hidup? Keadaan yang sesungguhnya biasanya sangat kejam.

Barang kali memang betul apa yang dikatakan orang, bahwa sebenarnya kami harus tinggal seorang diri di sebuah pulau yang tidak didiami manusia!Tetapi jika demikian, orang lalu betul-betul akan memikirkan diri sendiri saja bukan? Saya kira kami harus hidup dengan dan untuk orang banyak. Itulah tujuan hidup, untuk membuat hidup indah!

Derita akan meluhurkan, sekurang-kurangnya kalau orangnya baik. Dalam hal lain derita justru akan merendahkan. Juga kami akan berubah. Bagaimana perubahan itu hanya Tuhan yang tahu. Yang kami ketahui hanyalah, kami bukanlah lagi anak-anak yang lela.”― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

“Kalau terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan pada diri saya karena perbuatan orang lain, maka mendidihlah darah saya. Saya marah sekali, tetapi sesudah itu semacam rasa gembira meliputi diri saya. Saya senang karena merekalah yang berbuat demikian terhadap sayacdan bukan saya terhadap mereka, sebab jika demikian saya berakhlak rendah. Dan apabila saya menjadi sedih karenanya, maka hal itu disebabkan karena dengan berbuat hina itu mereka memperlakukan saya keji dan tidak adil.”― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

“Dan terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal yang dipertajam, tetapi budipun harus dipertinggi.”― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

“Tetapi kalau angkatan muda bersatu, dapatlah kiranya kami dengan kekuatan yang bersatu mewujudkan sesuatu yang baik.”― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 67375
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini