Kehilangan 99 Triliun, Orang Terkaya Ke-6 Dunia Ini Merosot Keurutan...

×

Kehilangan 99 Triliun, Orang Terkaya Ke-6 Dunia Ini Merosot Keurutan...

Bagikan berita
Hartanya hangus Rp99 triliun, Mukesh Ambani (foto : vi-va.co)
Hartanya hangus Rp99 triliun, Mukesh Ambani (foto : vi-va.co)

BISNIS - Orang terkaya ke-6 di dunia dengan kekayaan bersih USD78,3 miliar (Rp1.143 triliun), baru saja kehilangan USD6,8 miliar atau Rp99 triliun dari kekayaannya karena saham konglomerat multinasionalnya.

Dialah Mukesh Ambani, Konglomerat asal India menurut Forbes harus menyaksikan saham Reliance merosot hampir 9 persen. Reliance Industries, jatuh ke harga terendahnya lebih dari tujuh bulan terakhir ini. Masalah tersebut disebabkan karena pendapatan kuartalan yang mengecewakan.

Baca juga : Bergejala Sesak Napas Hingga Kurang Konsentrasi, WHO: Tips Memulihkan Pasien Covid-19.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa 3 November 2020, Ambani saat ini menjadi orang terkaya kesembilan di dunia, dengan kekayaannya turun menjadi USD71,5 miliar atau setara Rp1.044 triliun.

Reliance Industries mengalami penurunan saham 8,7 persen dalam perdagangan di Bursa Efek Nasional India pada hari Senin. Investor menjual saham perusahaan paling berharga di India ini setelah hasil pendapatan kuartal kedua yang mengecewakan.

Untuk diketahui, Reliance Industries merupakan perusahaan yang fokus pada petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi serta ritel.

Baca juga : 17 BB Laka Lantas Polres Pessel, Belum diambil Pemilik

Adapun keuntungan keseluruhan untuk kuartal hingga 30 September turun 21,6 persen dari kuartal sebelumnya, Reliance juga menghitung pendapatan setelah item yang luar biasa yakni keuntungan dari menjual saham di salah satu unit telekom. Dengan memperhitungkan hal itu, laba kuartal tersebut naik 28 persen.

Penurunan unit penyulingan minyak Reliance diimbangi oleh pertumbuhan yang kuat dalam bisnis telekomunikasinya, Jio, yang labanya naik hampir 20 persen sejak kuartal sebelumnya. Ambani telah mencoba mengubah konglomeratnya dalam beberapa tahun terakhir dari raksasa minyak dan petrokimia menjadi perusahaan yang lebih fokus pada teknologi dan layanan digital.

Miliarder 63 tahun itu telah berupaya untuk mengurangi ketergantungan Reliance pada sektor energi, yang terpukul keras di tengah pandemi, dengan memperkuat bisnis telekomunikasi dan e-niaga.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 1659
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini