28 Oktober Adalah Hari Sumpah Pemuda, Simak Sejarah, Tujuan serta Makna dari Hari Bersejarah Ini

×

28 Oktober Adalah Hari Sumpah Pemuda, Simak Sejarah, Tujuan serta Makna dari Hari Bersejarah Ini

Bagikan berita
28 Oktober Adalah Hari Sumpah Pemuda, Simak Sejarah, Tujuan serta Makna dari Hari Bersejarah Ini (Foto : Istimewa)
28 Oktober Adalah Hari Sumpah Pemuda, Simak Sejarah, Tujuan serta Makna dari Hari Bersejarah Ini (Foto : Istimewa)

KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini akan merangkum tentang Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober.Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji "Satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa".

Pada tanggal 28 Oktober 2022 kali ini, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari Senin atau 2 Rabiul Akhir 1444 menurut kalender Hijriah.

Baca Juga : Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Tanpa Harus Mengundang Teman, Aplikasi Penghasil Uang 2022

Untuk itu klikkoran.com bakal membahas tentang sejarah, tujuan serta makna dari Hari Sumpah Pemuda, jadi simak sampai habis, ya!

Sejarah 'Sumpah Pemuda'

Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda bermula dari Kongres Pemuda I yang digelar mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia (Jakarta), namun Kongres Pemuda I berakhir tanpa hasil yang memuaskan.Selanjutnya digelarlah Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Pada Kongres tersebut dihadiri organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.Kongres Pemuda II berlangsung di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

1. Rapat pertama digelar pada Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.Dalam rapat tersebut membahas uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda yang menurutnya ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java BioscoopDalam rapat kedua ini, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sebagai pembicara kala itu miliki kesamaan pendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan.

Selain itu, anak harus dididik secara demokratis dan perlu keseimbangan antara pendidikan di sekolah dengan di rumah.3. Rapat ketiga digelar di hari yang sama pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat yang kini menjadi Gedung Sumpah Pemuda.

Pada rapat ketiga inilah diumumkan rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.Sebelum kongres ditutup,seluruh peserta kongres mendengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman.

Kongres berakhir dengan hasil rumusan pada rapat ketiga itu yang kemudian disebut sebagai Sumpah Setia, yang kini dikenal sebagai Teks Sumpah Pemuda.

Teks Sumpah Pemuda

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 127023
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini