KLIKKORAN.COM – Berikut dalam artikel ini kami akan mengulas apa itu resesi yang diisukan dialami oleh Indonesia.
Sebelumnya, Mentri perekonomian Indonesia, Sri Mulyani memberi peringatan akan adanya potensi resesi yang panjang.
Kalaupun resesi ini tidak terjadi di Indonesia, namun Indonesia bisa terkena dampaknya, entah akan berdampak amat buruk atau negara Indonesia akan bisa menghadapi inflasi saat ini.
Baca juga: Kemnaker RI Gelar KKIN VIII 2022 di Padang, 150 Instrukstur se-Indonesia Ikut Andil
Resesi adalah kondisi dimana keuangan ataupun perekonomian suatu negara jatuh ataupun membuat perekonomian negara memburuk.
Mengapa saat negara lain terkena resesi negara Indonesia juga bisa terkena resesi ?
Hal itu disebabkan oleh kegiatan ekspor dan impor yang bekerja sama dengan negara atau pun bergantung pada Indonesia akan memberikan dampak pada perekenomian Indonesia, serta investasi yang menaruh dana pada negara Indonesia otomatis lama-lama akan menarik dananya, karena negara-negara yang terkena inflasi lebih membutuhkan dana-dana tersebut.
Meskipun ekonomi di Indonesia masih tergolong kuat dan pertumbuhan perekonomian masih tergolong positif dibanding dengan negara lain yang terkena inflasi.
Singkatnya resesi ini dapat mengakibatkan perubahan pada aktivitas ekonomi dan industri suatu negara menurun.
Baca juga: Inikah Alasan Warga Indonesia dikenal Malas dari Kebanyakan Warga Negara Lain?
Terlebih semenjak adanya kasus Covid-19 memasuki dunia, banyak dari pekerja yang di PHK, berhenti, mengenggur, kehilangan pekerjaan, karna dilakukannya PKM selama jangka waktu yang lama, ataupun karna pekerja yang tidak lagi dibutuhkan serta kurang efektif dan jasa manusia yang bisa digantikan barang maupun elektronik.
Bahkan seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini harga minyak dan kebutuhan pokok terus meningkat. Sedangkan pendapatan masyarakat masih banyak sekali yang di bawah dan tidak meningkat.
Diketahui saat ini pencapian Inflasi di Amerika mencapai angka ke 8,3% dalam sejarah amerika selama 41 tahun, karna adanya pencetakan uang yang tidak terkendali dan adanya musibah covid-19.
Baca juga: Tempat Wisata di Indonesia yang Disebut Memiliki Sejarah Dengan Negara Luar
Dampak Resesi bagi Suatu Negara
1. Akan menaiknya suku bunga, sehingga saham-saham akan turun, kripto turun bahkan anjlok hancur
2. Resesi dapat mengakibatkan penurunan pada seluruh aktifitas ekonomi, dikarenakan harga yang terus naik.
3. Meningkatnya tingkat pengangguran
4. Turunnya nilai pasar baik dari jasa dan barang yang diproduksi oleh suatu negara.
5. Pertumbuhan ekonomi riil menjadi negatif selama 6 bulan/ 2 kuartal berturut-turut.
6. Harga kebutuhan utama menaik dan tentu itu akan mempengaruhi daya beli pada masyarakat sehingga pembelian merendah dan tentunya pendapat juga menurun.
7. Penaikan harga barang secara melonjak.
Baca juga: Apa Itu Skandinavia? Berikut Pengertian dan Negara yang Tergabung di Dalamnya
Seperti harga makanan kemasan dengan merek beng-beng saja yang pada tahun 2019 hanya 1,5K namun sekarang bisa menjadi 2K.
Bahkan mie instan yang dulu bisa dibeli seribu untuk satu bungkusnya, namun sekarang dipukul rata dengan rata-rata harga 3,5K untuk perbungkusnya.
Bahkan untuk harga tiket pesawat yang naik sangat tinggi sekali.
Hal yang Harus Dilakukan saat Terkena Resesi Global
Ada baiknya jangan boros dulu. Perbanyak menabung dari pada menghamburkan duit. Jika ada rencana ada yang ingin staycation dalam waktu dekat, healing, jalan-jalan mungkin bisa ditahan dulu.
1. Perbanyak menabung, atau menyimpan uang yang bisa digunakan saat resesi terjadi.
2. Jangan membeli barang mahal dulu karna takut harga barang akan meninggi saat resesi terjadi,
3. Tidak membeli bahan makanan dengan jumlah banyak atau persediaan untuk dua bulan kedepan, sebaiknya membeli persediaan makanan untuk perkiraan dua minggu saja.
Baca juga: Pistol Glock 17 Berasal dari Negara Ini, Berikut Penjelasannya
4. Karna jika membeli untuk perlengkapan satu bulan atau dua bulan, ditakutkan akan membusuk dan akan membuang-buang uang simpanan.
5. Sebaiknya memiliki pendapatan lain, seperti kerja bisnis lain dan tidak hanya mengandalakan gaji dari satu pekerjaan.
6. Karna kita tidak pernah tau kapan indonesia akan menghadapi dampak inflasi dari negara-negara luar.Karna saat adanya inflasi besar-besaran nanti bisa jadi kita bisa terkena dampaknya, entah di PHK, atau gaji yang kurangi hingga sangat rendah ataupun pay cut.
7. Mengambil peluang saham-saham diskon agar memanfaatkan pemasukan di masa resesi yang akan datang karena harga saham yang turun rendah.
8. Sebaiknya tidak mengambil pinajaman dengan suku bunga emas, karna pasti akan menaikkan harga pinjaman karna jika inflasi naik, otomatis harga emas akan naik tinggi.
Baca juga: Tafsir Mimpi Gigi Bawah Copot (Arti Baik), Nasehat Apa yang Anda Dapatkan?
9. Sebaiknya tidak menabung di Bank, karena tabungan di Bank akan dipotong dengan bunga Bank sebanyak 2% dari tabungan kita, jadi bukannya menjadi kaya, namun malah tabungan kita berkurang dan semakin miskin
10. Juga tidak meminjam uang pada paylater berlebihan, pinjaman online, ataupun menggunakan kartu kredit terlalu berlebihan
11. Jika memiliki utang konsumtif saat ini, sebaiknya di bayar sedikit-dikit mulai sekarang, atau dibayar dari sekarang
12. Memilki dana darurat.
Itulah pengetian dari resesi dan dampak yang diakibatkan oleh resesi pada suatu negara dan bagaimana cara penanganagan selama terkena dampak dari inflasi ataupun saat terkena resesi.
Baca juga: Main Game Dikasih Uang 50.000 Rupiah, Aplikasi Penghasil Saldo DANA dan OVO Gratis
Karna tentu saja sebagai masyarakat umum, kita tidak bisa memprediksi kondisi perekonomian seperti apa dan kapan saja bencana tersebut akan terjadi. Maka persiapkanlah diri kalian dari sekarang untuk mengahdapi krisis ekonomi. (KK)
