Selebgram Gitasav di Jerman Buka Suara Terkait Aksi Der Panzer Foto Tutup Mulut 'One Love' di Piala Dunia Qatar 2022

×

Selebgram Gitasav di Jerman Buka Suara Terkait Aksi Der Panzer Foto Tutup Mulut 'One Love' di Piala Dunia Qatar 2022

Bagikan berita
Gitasav sebut FIFA korupsi dan tidak setuju dengan negara Qatar yang hakimi LGBT (foto: Instagram)
Gitasav sebut FIFA korupsi dan tidak setuju dengan negara Qatar yang hakimi LGBT (foto: Instagram)

KLIKKORAN.COM - Seorang perantau asal Jakarta yang tinggal di Jerman Gita Savitri Devi buka suara terkait isu One Love yang viral di Piala Dunia Qatar 2022.Pendapat selebgram yang kerap disapa Gitasav terkait One Love itu menuai kontroversi netizen, karena pemikiran liberalnya melalui sebuah QnA yang dipublikasikan di akun Instagram miliknya @gitasav.

Istri Paul Andre itu, menjawab pertanyaan netizen yang menanyakan pendapatnya terkait aksi tutup mulut dari timnas Jerman ketika adegan foto bersama."Git pendapat timnas Jerman tutup mulut sebelum pertandingan?" tanya netizen.

Menurut Instagram @Gitasav ia tidak setuju dengan Qatar yang mengecam keberadaan LGBT, bahkan ia juga menyebut Piala Dunia FIFA itu korupsi."Di satu sisi kaya virtue signaling ya.. kaya, can you do something more than that? di sisi lain?

Igbtq-phobia has real life consequences. People lost their lives due to their gender & sexuality so it's better than not saying anything at all," jawabnya."Di satu sisi kaya kebajikan menandakan ya.. kaya, bisakah kamu melakukan sesuatu yang lebih dari itu? di sisi lain? Igbtq-fobia memiliki konsekuensi kehidupan nyata. Orang-orang kehilangan nyawa karena jenis kelamin & seksualitas mereka, jadi lebih baik daripada tidak mengatakan apa-apa," artinya dalam bahasa Indonesia.

"FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using 'this is our culture' is big no," tulisnya pada Instastory pada 24 November 2022 malam."FIFA korup dan Qatar membenarkan homofobia (Ketakutan terhadap orang homoseksual) dengan menggunakan istilah 'Ini adalah budaya kami' adalah hal yang tidak penting," artinya dalam bahasa Indonesia.

Pernyataan tersebut, sontak membuat netizen kembali menghujat perempuan yang mulai mendeklarasikan kampanye 'childfree' ke media massa.

Untuk diketahui, Gitasav memilih jalan hidup childfree atau menolak punya anak dan alasannya pernah dipublikasikan pada Youtube Kick Andy Show.Artikel ini tidak akan membahas isi ceramah Gitasav dan Paul Andre terkait Childfree, tapi akan fokus kepada isu LGBT yang disuarakannya.

Pandangan Gita Savitri Terkait LGBT

Pada blog pribadinya yang berjudul 'Apakah gue seorang muslim liberal' Gita Savitri dengan tegas mengatakan, bahwa ia tidak setuju dengan LGBT.

"Tidak setuju karena menyalahi aturan agama, tapi hidup setiap manusia itu kompleks. Gue nggak berada di posisi di mana gue bisa mengatur mereka," kata penulis buku A cup Of Tea tersebut."Bukan pula di posisi gue marah-marah ngelaknat mereka. Lantas, gue harus memusuhi teman-teman gue yang LGBT? Gue rasa tidak," tegasnya lagi.

Penulis buku Rentang Kisah tersebut, sangat menyayangkan tindakan Qatar yang seolah memblocklist para kaum LGBT dari deklarasi kemanusiaan.Tapi, dia sendiri bilang tidak setuju dengan LGBT. Hal tersebut, kemudian menuai banyak komentar netizen twitter pada akun base @tanyarlfes.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 131672
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini