Isi Kampanye Jessica Stern tentang LGBT yang Tidak Jadi ke Indonesia karena Ditolak MUI

×

Isi Kampanye Jessica Stern tentang LGBT yang Tidak Jadi ke Indonesia karena Ditolak MUI

Bagikan berita
Ilustrasi LGBTQ . (Foto: medicalxpress.com)
Ilustrasi LGBTQ . (Foto: medicalxpress.com)

KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini, terdapat isi kampanye Jessica Stern yaitu seorang utusan Amerika Serikat (AS) tentang isu LGBT.Untuk diketahui, bahwa isu LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lainnya) kembali merebak sejak tragedi Piala Dunia di Qatar.

Saat itu, para pemain asal Jerman yang dilarang membawa atribut LGBT berfoto dengan pose menutup mulut seolah dikecam keberadaannya dari dunia.Mengatasi fenomena global tersebut, Joe Biden selaku Presiden AS pun mengirim utusannya yang bernama Jessica Stern ke beberapa negara di Asia.

Baca juga: Rp4,5 Juta Sukses Masuk Rekening, Pinjam Uang di Aplikasi Bank Jago Tanpa Jaminan dan Cepat Cairnya
Tidak hanya Indonesia, Vietnam dan Filipina juga akan di datangi oleh Jessica Stern dalam rangka sosialisasi kampanye LGBT tersebut.

Sebelum mengetahui isi kampanye Jessica Stern tentang LGBT, simak dulu sekilas informasi terkait kelainan seksual dalam resiko kesehatan.

Apa itu LGBTQ ?

LGBTQ adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan lain-lain. Tanda " (plus)" mewakili identitas seksual lainnya termasuk panseksual dan Two-Spirit.Empat huruf pertama dari akronim tersebut telah digunakan sejak tahun 1990-an. Dan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan kesadaran akan perlunya menyertakan identitas seksual lain untuk menawarkan representasi yang lebih baik.

Akronim ini digunakan untuk mewakili beragam seksualitas dan identitas gender, merujuk pada siapa pun yang transgender dan/ atau minat sejenis/sejenisnya.Akronim LGBTQ memiliki tujuan penting, tidak hanya dirancang agar lebih inklusif, tetapi juga mewakili identitas diri orang-orang transgender dan/atau sejenis peminat gender.

Penggunaan akronim dimaksudkan sebagai cara yang mencakup semua untuk mengenali identitas gender dan orientasi seksual yang berbeda.Penambahan identitas lain pada akronim LGBT juga memainkan peran penting dalam mengenali dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang lebih luas.

Isi Kampanye Jessica Stern Tentang LGBT

Mengutip laman US Embassy, sarjana dan akademisi Amerika tentang terorisme tersebut bertugas memajukan hak asasi manusia pelaku LGBT.

Sebelumnya, ia juga bergerak dalam memperjuangkan hak-hak asasi beberapa kelompok rentan di dunia untuk dihormati dan dilindungi.Ia percaya, sebagai organisasi masyarakat yang bekerja untuk pemerintah, beragam sektor dunia diharapkan dapat memberi penghormatan pada kaum LGBT.

"Sangat sedikit pemerintah di dunia yang berkomitmen untuk mengintegrasikan hak asasi manusia LGBTQI dalam kebijakan luar negeri mereka.", kata Stern dalam keterangannya.Berikut beberapa poin dari kampanye LGBT yang ingin dibicarakan Profesor riset di Pardee School of Global Studies di Boston University, tersebut.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 132835
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini