Nenek Mandi Lumpur Viral TikTok Diundang ke Trans TV, Netizen Ramai Colek KPI

Warga Dusun Pedek Setanggor Timur 2 Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, saat sedang live mandi air keruh di TikTok. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Warga Dusun Pedek Setanggor Timur 2 Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, saat sedang live mandi air keruh di TikTok. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)

KLIKKKORAN.COM – Fenomena mandi lumpur baru-baru ini kembali viral di media sosial khususnya TikTok.

Kali ini seorang nenek-nenek yang melakukan aksi tersebut dengan mengguyur tubuhnya pada saat live TikTok berharap koin dan gift dari penonton.

Aksi nenek-nenek tersebut justru malah di undang ke TV nasional TRANS TV pada program Pagi Pagi Ambyaar.

Banyak netizen yang menyayangkan TV tersebut lantaran mengundang orang yang disebut-sebut sebagai ‘Ngemis Online’.

Salah satu netizen pada postingan akun Twitter @Kegoblogan.Unfaedah bahkan juga mengkritik TV tersebut karena kerap mengundang orang-orang yang tidak bermutu.

Netizen colek KPI Pusat dan Divisi humas Polri terkait Nenek mandi lumpur. (Foto: Twitter @Kegoblogan.Unfaedah)
Netizen colek KPI Pusat dan Divisi humas Polri terkait Nenek mandi lumpur. (Foto: Twitter @Kegoblogan.Unfaedah)

“Tivi tivi indo tuh kenapa ya ngundangnya selalu org2 ga mutu. Keabisan topik bgt buat dibahas di tivi. Ya pengemis online lah di undang. Makin ngebuat mental pengemis yg lain menjamur,” tulis @anabellawnta.

Selain itu, ada juga netizen mencoba men-tag KPI Pusat untuk meminta klarifikasi tentang tayangan yang disajikan oleh TRANS TV pada program Pagi Pagi Ambyaaar.

Baca juga:   Jadwal Trans TV Hari Ini Senin 27 Juni 2022, Bikin Laper

“@KPI_Pusat kok orang kek dia lolos tampil di TV sih? @KomnasPerempuan kenapa ngebiarin orang yang mengeksploitasi lansia seperti itu? @DivHumas_Polri bukankah pengemis dilarang yah?,” tulis @bunnyfam_soodam.

Diketahui, sosok konter kreator dibalik mandi lumpur nenek-nenek tersebut bernama Sultan Akhyar dengan akun Facebook @Sultan Intan.

Pengakuan Nenek Mandi Lumpur di TikTok

Salah satunya adalah pengakuan dari salah satu pelaku live di akun Tiktok TM Mud Bath yang bernama Nenek Raimin.

Ia mengatakan bahwa aksinya duduk di atas bak air ‘lumpur’ bukanlah sebuah paksaan dari pihak manapun.

Melainkan keinginannya sendiri untuk melakukan ikut serta Mandi Lumpur karena ingin mendapatkan uang hasil live tersebut.

“Saya mau ikut mandi. Nggak dipaksa. Senang hati, saya sendiri,” aku Nenek Raimin sambil tersenyum, Rabu (18/1/2022).

Baca juga:   Kumpulan Acara Jadwal TV Hari Ini Sabtu 2 Juli 2022: Trans TV, Trans 7, GTV, NET TV

Beliau bahkan bersyukur bisa mencari uang sendiri dari kegiatan tersebut demi untuk membeli kebutuhan sehari-harinya

“Saya ini yang miskin, kalau pun ada uang untuk sembahyang, untuk belanja, sendiri-sendirian. Alhamdulliah rezeki dari Allah” ungkapnya lagi.

Nenek Raimin mengaku telah melakukan Mandi Lumpur di akun Tiktok TM Mud Bath milik Sultan Akhyar sebanyak lima kali.

Dalam sekali live, beliau berkata menghasilkan uang sejumlah Rp 2 juta yang didapatkan dari gift para penonton.

“Dua juta, cair,” kata Nenek Raimin nampak terlihat bahagia.

Sultan Akhyar menjelaskan bahwa ia sudah menyiapkan sejumlah uang yang akan langsung diberikan kepada para lansia pelaku live Mandi Lumpur di akunnya.

Dan ia langsung berikan kepada masing-masing orang tersebut saat live berakhir sesuai dengan gift dan koin yang mereka dapatkan.

Baca juga:   Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Senin, 26 September 2022, CNN Indonesia Good Morning

“Misalkan dapet Rp 4 juta, kita langsung kasih Rp 2 juta sehabis live. Sudah saya sediakan uang Rp 10 juta untuk dua hari,” tambah Sultan Akhyar.

Karena hal itu, diakui Sultan Akhyar banyak lansia-lansia di sekitarnya yang mengantre untuk live Mandi Lumpur.

Mirisnya, seperti Nenek Raimin justru senang ikut serta aksi tersebut dan tidak dilarang oleh anaknya karena mendapatkan uang yang banyak.

Tak jarang bahkan ada yang memaksa dan memohon kepadanya supaya diperbolehkan ikut Mandi Lumpur.

Alasannya, banyak tetangganya yang kurang mampu bahkan memiliki banyak hutang dan akhirnya bisa terbantu karena aksi tersebut.

Ia pun berterus terang bahwa banyak skenario bohongan yang sengaja digunakan dalam aksi tersebut, tujuannya demi menarik simpati penonton. (KK)

Dapatkan Update Berita Terbaru dari Klikkoran.com di Google News