Makanan yang Bisa Mengeluarkan Api Jokes dan Teknik Memasak Flambe

KLIKKORAN.COM - Jawaban yang benar dari tebak-tebakan "Makanan yang bisa mengeluarkan api" meningkat pesat dalam pencarian google hari ini Makanan yang bisa mengeluarkan api adalah sebuah jokes dalam bentuk tebak-tebakan yang sedang viral saat ini. Banyak pengguna media sosial yang ingin mengetahui jawaban tebak-tebakan asah otak ini. Baca juga: Apa Rasa Favorite Para Bucin? Jawaban Tebak-tebakan Tak heran jika teka-teki tentang makanan yang bisa mengeluarkan api ini juga muncul dari pengguna media sosial seperti TikTok, twitter, Instagram dan Brainly. Apakah ada makanan yang bisa mengeluarkan api? Saat dimasak menggunakan wajan, makanan bisa saja mengeluarkan api biasanya teknik ini disebut "flambe"(berasal dari bahasa Prancis). Teknik ini bertujuan agar masakan bisa mengeluarkan aroma asap pada masakan yang tentunya akan bisa semakin menggugah selera. Dalam teknik ini, cara mem-flambe makanan bisa dilakukan dengan cara menuang sedikit cairan yang mengandung alkohol dan hal ini akan menimbulkan reaksi hingga membuat masakan mengeluarkan api. Lantas apa jawaban dari tebak-tebakan "Makanan yang bisa mengeluarkan api"? Apakah ini sebuah tebak-tebakan plesetan? Mari simak jawabannya berikut ini yang telah klikkoran.com rangkum, Sabtu (25/03/2023). Jawaban: Bakso Lava. Kembali ke pembasahan teknik memasak Flambe. Di Indonesia, teknik memasak ini sudah banyak digunakan, bahkan tukang mie dan nasi goreng pinggir jalan sudah banyak yang menggunakan teknik ini. Sepertinya memang terlihat menarik dan seru ketika melihat juru masak (koki) melakukan hal tersebut. Namun, sadarkah kita akan kehalalan bahan yang digunakan untuk menerapkan teknik yang satu ini?

Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk teknik flambe ini, diantaranya angciu, rum, dan wiski.

Bagaimana hukum memakan masakan dengan teknik flambe?

Melansir laman LPPOM MUI, Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 10 Tahun 2018 tentang Produk Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol menyebutkan bahwa penggunaan alkohol/etanol hasil industri non-khamr (baik merupakan hasil sintesis kimiawi ataupun hasil industri fermentasi non-khamr) untuk bahan produk makanan hukumnya mubah, apabila secara medis tidak membahayakan.

Dari fatwa tersebut, jelas alkohol boleh digunakan untuk produk makanan.

Yang perlu digaribawahi adalah sumber dari alkohol yang digunakan tidak boleh bersumber dari industri khamr.

Angciu, rum, dan wiski yang digunakan dalam teknik flambe termasuk dalam kategori khamr yang haram dikonsumsi oleh muslim, sekalipun penggunaannya hanya sedikit.

“Tidak melihat lagi penggunaannya seberapa. Mau banyak atau sedikit, mabuk atau tidak mabuk, tetap saja tidak halal. Karena khamr itu haram dan najis. Apalagi ada yang bilang, jika dipanaskan alkohol akan menguap. Tapi tetap saja tidak bisa karena zatnya sudah terkandung dalam masakan tersebut,” jelas Direktur Utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si.

Itulah jawaban yang benar dari salah satu tebak-tebakan tentang makanan yang meningkat pesat dalam pencarian google hari ini. Semoga bermanfaat.

(KK)    

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 146073