MENTAWAI - Jembatan akses batas Desa antara Desa Betumonga dan Desa Beriulou saat ini kondisinya sangat memperihatinkan dan butuh perbaikan. Padahal jembatan tersebut akses penting bagi masyarakat setempat untuk mendukung roda perekonomian.
Pantauan Klikkoran.com di lapangan, jembatan yang terbuat dari bahan kayu kondisinya lapuk dan beberapa papan lantai sudah tak terpaku dan sangat membahayakan bagi pengendara yang membawa hasil panen Kopra dan hasil pertanian lainnya.
Di ketahui pada tahun sebelumnya, jembatan tersebut belum ada, sehingga motor hanya bisa lewat muara sungai pantai. Itupun hanya menunggu pasang surut sampai kendaraan dapat melewati muara sungai. Tak terlepas terkadang kendaraan bisa mati karena di hempas ombak yang masuk muara sungai.
Saat di konfirmasi, Sekretaris Desa Betumonga Urbanus Saogo menyebutkan, jembatan batas Desa Betumonga Desa Beriulou akan di bangun pada tahun ini , sebut Sekdes Betumonga, Rabu (20/01/2021).
"Anggarannya sudah teranggarkan tahun ini, karena jembatan sangat penting bagi masyarakat maupun yang datang dari Desa Bosua dan Tuapejat maupun sebaliknya", ujar Urbanus.
Di katakan Sekdes Betumonga, jembatan tersebut hanya di buat semi permanen darurat dari bahan kayu, ujarnya.
Jembatan pastinya akan menjadi prioritas tahun ini, akses ekonomi harus di bangun sehingga masyarakat leluasa mengangkut hasil pertanian mereka, tambah Urbanus.
Antara Desa Betumonga dan Beriulou adalah penghasil Kopra di bagian Sipora Utara dan Selatan, harga Kopra yang mana saat ini melonjak naik membuat petani memanen hasil setiap hari dengan akses Jembatan penghubung yang sangat membahayakan. (Tirman)
Editor : Saridal MaijarSumber : 7739
