Nasional - Shell Eco-marathon adalah kompetisi tahunan dimana, peserta membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar.
The Eco-Marathon diadakan keliling dunia dan pernah diadakan di Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, Amerika Serikat dan Malaysia.
Baca juga : Indonesia Maju Dengan Visi Misi Pancasila: BPIP Ajak Guru Kreatif Mengajar
Melansir Viva, acara yang disponsori oleh Shell kali ini mengibarkan bendera merah putih dalam kompetensinya.
Puluhan universitas dari berbagai daerah, seperti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengerahkan kemampuan terbaik mereka beradu kemampuan dengan peserta dari negara lain.
Manajer Tim Malem Diwa Urban dari Universitas Syiah Kuala, Agung Saputra mengatakan bahwa selain butuh biaya besar, komponen yang dibutuhkan juga harus didatangkan dari Jakarta dan Surabaya.
President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menjelaskan bahwa ada perkembangan yang sangat pesat dalam jumlah peserta dari Indonesia di ajang SEM Asia.
“Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat lebih dari 200 persen.
SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi,” Editor : Saridal Maijar
Sumber : 4895
