Ambil Alih Saham Twitter, Elon Musk Bakal Pecat 75% Karyawan Aplikasi Burung Biru

×

Ambil Alih Saham Twitter, Elon Musk Bakal Pecat 75% Karyawan Aplikasi Burung Biru

Bagikan berita
Pemilik saham Twitter Elon Musk, (Foto: Istimewa)
Pemilik saham Twitter Elon Musk, (Foto: Istimewa)

KLIKKORAN.COM - Pengusaha Elon Musk bakal pecat 75 persen karyawan Twitter setelah resmi mengambil alih kepemilikannya, Jumat (28/10/2022).Aplikasi Twitter memang sudah jadi incaran Bos Tesla tersebut sedari Januari 2022 lalu, dari awal membeli saham hingga jadi pemegang saham terbesar.

Namun pada pertengahan 2022, Musk sempat menghentikan proses tersebut sementara waktu hingga kesepakatan akuisisi terjadi Oktober 2022.

Baca juga: Modal Login Dikasih Rp1 Juta di Aplikasi Penghasil Uang SHIB Dompet, Bisa Langsung Ditarik?

"The bird is freed - burung itu (twitter) dibebaskan," cuit Elon Musk pada Jumat, (28/10/2022) pada pukul 11.30 WIB di Twitter.Bos Tesla tersebut akhirnya resmi mengambil alih kepemilikan Twitter secara penuh, bahkan ia merencanakan untuk memecat 75 persen karyawan Twitter.

Elon Musk Pecat Karyawan Twitter

Elon Musk berhasil mencapai kesepakatan pembelian Twitter seharga $44 miliar atau setara dengan, kurang lebih Rp684,308,898,020 rupiah.

Ia mengatakan kepada calon penyandang dana akuisisi Twitter, terkait rencananya untuk mengurangi jumlah karyawan hampir 75 persen.

Baca juga: Dugaan Skema Piramida Dogecoin, Elon Musk Digugat $ 258 Miliar

Dikutip dari Washington Post, bahwa perusahaan media sosial itu membengkak, karena tenaga kerjanya memiliki "bias sayap kiri yang kuat"Portal TIME kemudian meninjau draft surat terbuka yang beredar, berisi tanggapan dari karyawan Twitter dengan beberapa poin berikut.

Karyawan Twitter Menolak Rencana Elon Musk1. Rencana Elon Musk untuk memberhentikan 75 persen pekerja Twitter akan merusak kemampuan Twitter untuk melayani percakapan publik, bunyi draf surat yang belum dipublikasikan.

2. Ancaman sebesar ini adalah sembrono, merusak kepercayaan pengguna dan pelanggan kami pada platform kami dan merupakan tindakan intimidasi pekerja yang transparan

Baca juga: Kenali Aturan Baru Twitter Pasca Kepemilikan Elon Musk yang Berlaku Mulai 10 Juni 2022

Menurut TIME, surat itu menuntut agar Musk berkomitmen untuk mempertahankan jumlah karyawan Twitter setelah berhasil akuisi kepemilikan.Karyawan Twitter juga menuntut Musk untuk tidak mendiskriminasi berdasarkan keyakinan politik, seperti kasus ketika akun Donal Trump ditangguhkan.

“Kami menuntut untuk diperlakukan dengan bermartabat, dan tidak diperlakukan sebagai pion belaka dalam permainan yang dimainkan oleh para miliarder,” tulis daftar tuntutan. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 127141
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini