Apakah Sakit Maag dan Gerd Itu Sama? Berikut Penjelasannya

×

Apakah Sakit Maag dan Gerd Itu Sama? Berikut Penjelasannya

Bagikan berita
Ilustrasi, (Foto: Promag)
Ilustrasi, (Foto: Promag)

KLIKKORAN.COM - Pada dasarnya setiap orang seringkali beranggapan bahwa Gerd dan Maag itu adalah penyakit yang sama, karena dilihat dari gejala yang mirip dan sama-sama menyerang organ lambung yang mengganggu sistem pencernaan.

Namun, jika ditelaah lebih dalam penyakit Maag dan Gerd ini ternyata memiliki perbedaan. Berikut penjelasannya terkait Maag dan Gerd.

1. Apa Itu Maag dan Gerd

Maag merupakan peradangan, iritasi, atau erosi yang terjadi pada lapisan lambung. Kondisi ini bisa saja terjadi secara tiba-tiba (akut) atau kronis.

Sakit maag ini sering ditandai dengan rasa nyeri atau terbakar di ulu hati, rasa penuh atau tidak nyaman setelah makan, dan rasa cepat kenyang. Kondisi ini cukup umum dialami oleh kebanyakan orang. 

Baca juga: Kecoa Apa yang Masuk Rumah Sakit 11 Huruf? (TTS) Kok Mimin jadi Ngeri Sendiri Denger jawabannya

Gerd atau gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran pencernaan bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang cukup tinggi naik ke kerongkongan.

Gerd adalah refluks asam yang terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu. Orang dengan penderita maag mungkin saja dapat mengalami Gerd.

Karena, gejalanya sama dengan maag, yakni rasa terbakar di dada dan seperti ada makanan yang tersangkut pada tenggorokan, juga mengalami batuk kering serta kesulitan menelan.

Baca juga: Penyakit Alzheimer Bisa Menyerang pada Usia Muda? Simak Penjelasannya

2. Perbedaan Maag dan Gerd

• Dari Segi Gejala
Maag ditandai dengan perasaan tak nyaman yang hilang dan timbul di area perut bagian atas. Sedangkan Gerd cenderung lebih berat, misalnya berupa refluks asam lambung yang ditandai dengan sensasi terbakar di dada yang dapat terjadi lebih dari dua kali seminggu.

• Dari Segi Anatomi
Maag berkaitan dengan iritasi pada dinding lambung. Pada dispepsia fungsional, tidak ada kelainan struktur atau tidak ada kerusakan mukosa lambung sehingga sering menyebabkan overlapping dengan Gerd.

Sedangkan Gerd terjadi akibat gangguan fungsi suatu otot di kerongkongan yang disebut sfingter esofagus, yakni kondisi saat makanan yang masuk tertahan di dalam lambung.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 116901
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini