Arti Simbol Warna Liturgi pada Malam Natal 25 Desember 2022, Simak Penjelasannya

×

Arti Simbol Warna Liturgi pada Malam Natal 25 Desember 2022, Simak Penjelasannya

Bagikan berita
Ilustrasi Natal 25 Desember 2022 di Gereja. (Foto: Grahanusantara)
Ilustrasi Natal 25 Desember 2022 di Gereja. (Foto: Grahanusantara)

KLIKKORAN.COM - Liturgi Natal adalah upacara gereja yang dilakukan untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.Liturgi Natal biasanya terdiri dari beberapa bagian, termasuk doa, pujian, penyampaian Injil, dan komuni.

Upacara ini biasanya dilakukan pada Malam Natal atau pada hari-hari pertama setelah Natal, tergantung pada tradisi gereja yang bersangkutan.Liturgi Natal juga sering mencakup penggunaan simbol-simbol seperti pohon Natal, lilin, dan Natal yang merayakan kelahiran Yesus.

Upacara ini biasanya diikuti oleh komunitas gereja yang terdiri dari jemaat, pemimpin gereja, dan penyembah lainnya.Pada umumnya, liturgi Natal terdiri dari beberapa bagian, termasuk:

Pembukaan: biasanya dilakukan dengan doa atau lagu pujian yang sesuai dengan tema perayaan Natal.Penyampaian Injil: merupakan bagian penting dari liturgi Natal, di mana Injil tentang kelahiran Yesus dibacakan atau disampaikan kepada jemaat.

Penyembahan: termasuk lagu pujian atau nyanyian yang bertujuan untuk mengagungkan dan memuliakan Tuhan yang dilahirkan sebagai manusia.Doa: termasuk doa-doa yang bertujuan untuk memohon keberkatan, pertolongan, dan pemahaman tentang makna kelahiran Yesus.

Komuni: biasanya dilakukan pada liturgi Natal, di mana jemaat dapat berpartisipasi dalam perayaan komuni dengan menerima roti dan anggur yang merupakan simbol keberadaan Yesus dalam hidup mereka.Penutupan: biasanya dilakukan dengan doa atau lagu pujian yang sesuai dengan tema perayaan Natal.

Beberapa gereja juga menambahkan bagian-bagian lain ke dalam liturgi Natal, seperti pemberian hadiah kepada anak-anak, pembacaan cerita Natal, atau penyajian drama Natal.

Arti Simbol Warna Liturgi Malam Natal

Warna liturgi malam Natal adalah putih atau emas. Warna ini simbolik untuk kemurnian, kemuliaan, dan keagungan Tuhan yang dilahirkan sebagai manusia.Warna ini juga merujuk pada kecerahan dan kebahagiaan yang terkait dengan kelahiran Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan.

Warna putih atau emas juga sering digunakan pada perayaan Natal di gereja-gereja di seluruh dunia, terutama pada upacara perayaan Malam Natal dan hari-hari setelahnya. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 136763
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini