Opini Dan Tokoh - Seperti yang sudah diketahui, bahasa inggris memiliki tujuan menghegemoni semua komunikasi manusia di seluruh dunia.
Banyak warganet mewajarkan untuk ber-bahasa inggris, dengan dalih bahasa universal, sekalipun segmen target nya adalah orang daerah.
Baca juga : Pernyataan Masyarakat Sipil Sumbar Terhadap Penangkapan Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja (Siaran Pers)
Dikutip dari akun twitter @barbieproletar yang berpendapat, bahwa ia pernah di bully warganet, lantaran membuat postingan tentang "kenapa sih orang jelasin omnibus law pake bahasa inggris?"
Sebelumnya, pengesahan UU Pra Kerja ini sempat ramai dan menjadi trending di kebanyakan platform sosmed. Lebih lanjut, pemilik akun twitter tersebut merupakan mahasiswa dari salah satu kampus di Den Haag, Studi Pembangunan.
Ia memaparkan tentang penelitian yang sedang di presentasikan olehnya dan teman-teman, di hadapan dosen mereka, bernama Roy Huijsmans dan Wendy Harcourt.
Salah satu riset yang dilakukan teman @barbieproletar adalah, "lu nyuruh gw mengkaji isu lokal, tapi lu menghegemoni bahasa gw cuma bahasa Inggris. lah gimana masyarakat subjek riset gue ngerti apa yang gue tulis?" ungkapnya menggunakan bahasa gaul indonesia.
Kemudian, dosen Studi Pembangunan pun menjawab, "mereka malah minta maaf dan bilang iyah bener bahasa inggris itu menghegemoni, lalu kita di kasih kesempatan nugas pake bahasa apapun, selama kita bisa bantu menjelaskan ke mereka." dikutip langsung dari postingan @barbieproletar.
Baca juga : Cipkon Malam, Polres Bukittingi Input 7 Nama Pelanggar Ke Sipelada
@barbieproletar dan teman-temannya secara tidak langsung, mengajak kita semua untuk mencintai yang sejatinya nyata ada di sekitar kita. Seperti penerapan bahasa inggris dalam universal, tapi jangan melupakan bahwa negara kita dengan ibu-nya bahasa indonesia.
Editor : Saridal MaijarSumber : 751
