Benarkah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945? Berikut Fakta Lahirnya Pancasila Menurut Sejarah Indonesia

KLIKKORAN.COM - Dalam ulasan ini kita akan membahas mengenai sejarah hari lahirnya Pancasila yang saat ini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 1 Juni.Sebagai dasar negara Indonesia yang telah merdeka saat ini Pancasila memiliki makna dan sejarah yang pada dasarnya perlu untuk diketahui oleh setiap generasi bangsa.

Menurut sejarah bangsa, Pancasila telah dirumuskan sebagai dasar negara sebagai suatu upaya dalam memperjuangkan dan menyempurnakan Kemerdekaan Negara Indonesia.Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Menyambut Hari Lahir Pancasila 2022, Untuk Sekolah, Instansi dan Acara Formal

Gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno, sang proklamator kemerdekaan.Menurut beliau, jiwa Pancasila bersifat kekal dan abadi. Pancasila adalah ideologi yang berbeda di antara banyak ideologi.

Setelah mengalami banyak percobaan untuk mencederainya, Pancasila tetap berjaya dan menjadi pandangan hidup bangsa hingga saat ini.Buktinya, gagasan ideologi komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberalisme dan landasan agama-agama tertentu seakan hilang lenyap terbawa angin dan Pancasila masih berdiri, meski kadang tertatih.

Pancasila adalah ideologi negara yang tidak buta terhadap kemajemukan budaya, etnis, suku dan agama serta mampu menjadi payung “pluralistik” yang melindungi Indonesia terhadap serangan gagasan-gagasan lainnya.Untuk informasi mengenai sejarah hari lahirnya Pancasila silahkan simak ulasan yang telah dirangkum oleh tim klikkoran dibawah ini.

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945

Menjelang kekalahan Tentara Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia.Mereka kemudian membentuk "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan" atau BPUPK, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan tambahan "Indonesia".

Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai tanggal 1 Juni 1945).Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya pada 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara.

Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia: "Perwakilan Rakyat").

Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya "Pancasila".Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai.