KLIKKORAN.COM - Musik, desain, dan drama semuanya memainkan peran penting dalam evolusi tari, dan dalam banyak budaya tari sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari seni ini.Kata Yunani mousik , misalnya, mengacu pada musik, puisi, dan tarian sebagai satu bentuk, mencerminkan hubungan integral antara ketiga seni ini dalam drama Yunani klasik.
Pada tari balet Eropa awal, tarian, musik, drama, dan tontonan sama-sama tidak dapat dipisahkan.Koreografer umumnya menganggapnya sebagai bagian integral dari karya.
Efek suara dan visual, misalnya, dapat memperjelas efek dramatis dari gerakan tari dan juga dapat membantu penonton untuk lebih memahami kualitas estetikanya .Secara umum, musik, desain, dan drama juga bekerja sama untuk meningkatkan pengalaman tari sebagai sesuatu yang dihapus dari pengalaman sehari-hari, menginspirasi perhatian khusus pada penonton.
Musik merupakan elemen terpenting dari tari, dan jarang ada tarian dalam bentuk apa pun—sosial, teatrikal, atau religius—berkembang tanpa iringan musik .Hubungan erat antara tari dan musik didasarkan pada kenyataan bahwa keduanya diorganisir di sekitar pola ritmik; demikian, irama musik pengiring dapat digunakan untuk menentukan irama tarian, untuk memberikan penekanan , atau untuk membantu para penari mempertahankan irama yang sama.
Elemen terpenting dari tari adalah musik , dan jarang ada tarian dalam bentuk apa pun—sosial, teatrikal, atau religius—berkembang tanpa iringan musik .Hubungan erat antara tari dan musik didasarkan pada kenyataan bahwa keduanya diorganisir di sekitar pola ritmik; demikian, irama musik pengiring dapat digunakan untuk menentukan irama tarian, untuk memberikan penekanan , atau untuk membantu para penari mempertahankan irama yang sama.
Koreografer memvariasikan ritme tari karena berbagai alasan, yang paling mendasar adalah keinginan untuk menciptakan kualitas gerakan yang berbeda—irama yang lambat dan rata, misalnya, untuk menciptakan kelembutan dan fluiditas, atau ritme yang cepat dan asimetris untuk membuat gerakan menjadi lemah atau tidak rata.Memvariasikan kualitas gerakan mungkin juga memiliki fungsi dramatis, ritme sering menentukan apakah suatu gerakan tampak gembira, tenang, atau sedih.Juga, koreografer yang mengikuti skor musik dapat memanipulasi ritme gerakan tari untuk mencocokkan atau melawan irama musik.Dan irama dalam musik adalah elemen penting dari semua tarian di semua budaya, bahkan dalam tarian Afrika dan Asia yang ritme kompleksnya sering tidak terlihat oleh pengamat Barat.
Dalam bentuk-bentuk ini, penabuh genderang dapat memainkan ritme yang berbeda dengan masing-masing tangan, satu mengatur denyut dasar dan yang lain menghasilkan pola suara untuk mencerminkan suasana hati atau makna tarian.Penari juga dapat mengatur satu ritme dalam hentakan kaki sambil menandai yang lain di batang tubuh , lengan, atau kepala, sehingga menghasilkan pola suara dan gerakan yang sangat bervariasi dan tidak teratur.
(kk)*www.britannica.com
Editor : Saridal MaijarSumber : 98836
