Kasus Virus Corona XBB 6 November 2022 Terus Meningkat, Luhut Pandjaitan: Puncaknya 2 Bulan Lagi

×

Kasus Virus Corona XBB 6 November 2022 Terus Meningkat, Luhut Pandjaitan: Puncaknya 2 Bulan Lagi

Bagikan berita
Ilustrasi.
Ilustrasi.

KLIKKORAN.COM - Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan kasus virus corona (Covid-19) varian XBB akan melonjak 2 bulan lagi."Puncak gelombang berbagai varian diperkirakan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," tulis @luhut.pandjaitan di Instagram. Jumat (4/11/2022).

Postingan tersebut viral, seiring bertambahnya kasus Covid-19 varian XBB yang disebut bandel dengan gejala berbeda dari flu varian sebelumnya.Berdasarkan data terkait update covid-19 hari ini, Minggu 6 November 2022 telah terdata 6,51 juta kasus dengan total 159 ribu orang meninggal dunia.

Sementara untuk kasus baru yang telah terakumulasi tanggal 5 November 2022 malam, ada 5.303 infeksi harian dan 31 korban meninggal dilansir Kompas.[caption id="attachment_128850" align="alignnone" width="775"] Statistik kasus Corona XBB hari ini 6 November 2022 berdasarkan akumulasi data Satgas Covid-19 di Google[/caption]

Kasus Covid-19 Terus Meningkat Menurut Luhut Pandjaitan

Dengan terjadinya peningkatan kasus yang menyentuh angka lima ribu kasus perhari, pemerintah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk membendung terjadinya keparahan yang lebih dalam yang disebabkan oleh varian baru ini.

Di antaranya dengan meningkatkan kembali capaian vaksinasi booster dan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), utamanya penggunaan masker di ruang-ruang tertutup.

Corona XBB Virus Bandel

Peneliti keamanan dan ketahanan kesehatan global dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut varian XBB lebih bandel dari jenis Covid-19 lainnya."Bandel karena XBB pada beberapa kasus tidak mudah dideteksi rapid test. Efektif karena XBB jauh lebih mudah menginfeksi," katanya Jumat, (4/11/2022) dikutip detik.

Namun, Dicky Budiman memprediksi bahwa kasus yang terjadi 2 bulan ke depan, kemungkinan tidak separah varian jenis Delta karena gejalanya ringan."Terdeteksi ringan, bahkan cendrung tidak bergejala. Puncak kasus tidak akan separah saat Delta karena modal imunitas (sudah vaksin)," jelasnya.

Gejala Virus Corona XBB

Perbedaan gejala virus corona varian XBB dengan flu biasa, dijelaskan oleh dokter spesialis paru-konsultan RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah.

"Penyebab awal bisa dari kuman di mulut yang sebabkan infeksi saluran napas atas hingga batuk berdahak," kata Fathiyah dilansir dari CNNIndonesia.Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan terkait gejala varian XBB tersebut.

"Gejala mirip Omicron, tapi ada kemungkinan bercampur dengan gejala khas varian Delta yakni anosmia," ujar Erlina.Gejala Pasien Covid-19 Varian XBB

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 128849
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini