Presiden Jokowi Kunjungi 162 Korban Jiwa dan 362 Orang Luka-luka di Cianjur dengan Mobil

×

Presiden Jokowi Kunjungi 162 Korban Jiwa dan 362 Orang Luka-luka di Cianjur dengan Mobil

Bagikan berita
Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif Presiden Jokowi Bertolak ke Yogyakarta
(ilustrasi)
Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif Presiden Jokowi Bertolak ke Yogyakarta (ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo kunjungi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat menggunakan jalur darat pada 22 November 2022.Jokowi datang menggunakan jalur darat dengan transportasi mobil, untuk menjenguk 162 korban jiwa dan 362 orang luka-luka di lokasi gempa.

Hal tersebut dibenarkan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden melalui keterangan tertulis.Dalam keterangan tersebut, terlampir beberapa lokasi yang masuk dalam daftar tinjauan seperti rumah sakit hingga posko pengungsian bencana.

Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin juga mengatakan bahwa presiden lebih memlih jalur darat ketimbang pesawat atau helikopter."Presiden lebih memilih menggunakan mobil untuk memastikan akses jalan yang sempat tertutup akibat gempa, sudah kembali terbuka," ujar Bey Machmudin.

Bey menjelaskan bahwa, kedatangan Jokowi untuk memastikan segala bantuan yang dikirimkan dapat tersalurkan dengan baik dan diterima para korban.Seperti makanan, minuman dan obat-obatan hingga sembako serta jenis bantuan lainnya agar tidak mengalami keterlambatan dalam pengiriman.

Update Korban Gempa Cianjur

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mempublikasikan update korban gempa di Cianjur pada 22 November 2022 pukul 11.22 WIB.

"Yang tercatat meninggal 162, luka-luka 326 orang, pengungsi 13.784 orang," ungkap Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi dalam keterangannya."Kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 2.345 unit. Itu adalah laporan yang terkumpul pada malam hari tadi pukul 20.00 WIB," jelasnya mengutip detik.

Sebelumnya, pada 21 November 2022 malam, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah lebih dulu mengunjungi lokasi gempa tersebut.Ridwan Kamil pun memberikan informasi terbaru terkait korban jiwa yang sudah capai angka 56 orang, diikuti dengan ratusan warga yang luka-luka.

Dampak dari gempa 5,6 magnitudo ini membuat jalan raya penghubung kota Bogor menuju Cianjur juga mengalami longsor, sehingga memutuskan arus lalu lintas dan sangat memerlukan peralatan berat untuk membuka akses jalan dalam waktu lama.Beberapa Pondok Pesantren juga mengalami kerusakan. Empat Gedung Pemerintah mengalami rusak berat.

Jaringan listrik di Cianjur banyak padam karena gardu listrik mengalami kerusakan yang membutuhkan waktu lama untuk kembali normal.Karena banyaknya rumah yang rubuh dan sebagian mengalami rusak berat maka masyarakat Cianjur membutuhkan dapur umum sebab tidak ada tempat untuk memasak lagi. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 131276
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini