TANAH DATAR - Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk mengakomodir usulan rencana kegiatan dengan sistem dari bawah ke atas (bottom up).
Musrenbang Kecamatan Lintau Buo Utara laksanakan di Aula Kantor Camat, Rabu (10/03/20210 dibuka langsung oleh Camat Lintau Buo Utara Zulkifli dengan dihadiri oleh Bupati Eka Putra.
Selain itu hadir juga anggota DPRD Tanah Datar dari Dapil 1 di antaranya Jonnedi dari fraksi partai Gerindra, Eri Hendri dari Demokrat, Nurzal Can dan Istiqlal dari fraksi PKS, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua Tim 1 Pembina Musrenbang dr. Ermon Revlin beserta anggota dan undangan lainnya.
Dalam eksposnya Zulkifli menyampaikan beberapa usulan rencana pembangunan berupa pembangunan fisik maupun pembangunan di bidang pemerintahan dan sosial budaya.
Untuk usulan rencana pembangunan bidang pemerintahan dan sosial semuanya difokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat.
Di bidang pembangunan fisik setidaknya ada 10 usulan yang disampaikan, namun dari banyaknya usulan tersebut Zulkifli sangat berharap usulan pengaspalan jalan dari Koto Niu menuju Pamasihan yang berada di Nagari Tanjung Bonai bisa segera direalisasikan.
“Kondisi jalan yang menghubungkan Koto Niu ke Pamasihan saat ini kondisinya sudah sangat parah, sehingga apabila terjadi hujan sulit untuk dilewati oleh masyarakat, untuk itu melalui musrenbang ini kami bermohon kepada Bapak Bupati untuk segera merealisasikan pembangunannya,” harap Zulkifli.
Di lain pihak, Nurzal Can yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat Lintau Buo Utara menyampaikan bahwa sebagai tokoh masyarakat pihaknya sangat mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Kami mendukung penuh program pembangunan terutama peningkatan pengetahuan masyarakat tentang adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah,” ujarnya.
Lebih lanjut Nurzal Can mengatakan kondisi generasi muda saat ini sudah sangat memprihatinkan, terutama dalam perkembangan mental, spiritual dan akhlaq. Untuk itu kalau program ABS SBK sudah bisa diterapkan dengan baik Insya Allah kehidupan masyarakat akan aman dan sejahtera.
“Pemerintah jangan hanya memperhatikan pembangunan fisik saja, namun pembangunan karakter generasi muda kita yang notabene sebagai penerus bangsa juga harus menjadi prioritas utama,” kata Nurzal Can lagi.
Editor : Saridal MaijarSumber : 10900