Kesehatan - Mutasi virus B117 asal Inggris yang kini sudah ditermukan di Kerawang, Jawa Barat berpotensi meninggal sebesar 64%.
Baca juga : Virus Mutasi Asal Inggris, B117 Diduga Lebih Cepat Menular: Penyebaran Tinggi Oleh Anak-anak
Dibanding varian Covid-19 sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban mengatakan hal demikian.
Berdasarkan hasil studi dari British Medical Journal (Jurnal Kedokteran Britania), yang dikutip keterangannya oleh Okezone.
“Saya ingin menyampaikan tentang varian B.1.1.7 yang awalnya dinamakan VOC N501Y.V1 ini.
Studi terbaru menyatakan orang yang terinfeksi varian ini didapati 64% lebih mungkin meninggal, ketimbang orang yang terinfeksi dengan varian yang beredar sebelumnya,” ungkap Zubairi.
Bahkan, kata Zubairi bahwa kemunculan mutasi B117 ini juga sejalan dengan tingginya Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit-rumah sakit dan meningkatkan angka kematian.
Editor : Saridal MaijarSumber : 11644
