Karier akting Wawan Wanisar, dimulai dengan perannya sebagai Letnan Satu Pierre Tendean dalam film Pengkhianatan G 30 S/PKI.
Dalam film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer tersebut, akting Wawan sangat bagus seperti yang diberitakan oleh Fimela.
Layaknya batu loncatan, karier akting Wawan pun terus melonjak. Ia beberapa kali didaulat menjadi pemeran dalam film-film berkualitas seperti Matahari-Matahari, Naga Bonar, Suamiku Sayang, Cinta dan Noda.
Di usianya yang sudah tak terbilang muda, Wawan Wanisar masih saja membuktikan kualitas aktingnya.
Ia pun masih ikut berperan di film produksi tahun 2000-an ke atas seperti Janus: Prajurit Terakhir (2003),The Fabulous Udin (2016), Lukisan Ratu Kidul (2019), Cinta Tanpa Tapi (2021), dan BerhentiDiKamu (2021).
Wawan Wanisar semasa hidupnya juga berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa berakting dalam kapasitas sebagai apapun dan juga dengan media apa saja.
Karena tak hanya film, ia juga pernah bermain dalam sejumlah FTV dan puluhan sinetron.
Sayekti dan Hanafi (2005), Menjemput Impian (2001), Alung (2002), Kemilau Kemuning Senja (2003), Pesantren & Rock n' Roll (2011) sebagai Kyai Abdullah, Ustad Fotocopy (2012), 3 Sempruuul Mengejar Surga 2 (2014), Kun Anta (2018), dan lainnya.
Baca juga : Profil Raline Shah, Pemeran Riani Dalam Film 5 CM yang Hari Ini Berulang Tahun
Sementara, film dokudrama G30SPKI adalah tentang penumpasan pengkhianatan atau hanya Pengkhianatan G 30 S PKI propaganda Indonesia tahun 1984.
Editor : Saridal MaijarSumber : 12455
