Tidurlah yang cukup setiap harinya, yaitu 7-8 jam. Hindarilah memikirkan masalah yang terlalu berat yang dapat mengganggu kualitas tidur.
Sehingga tidur menjadi nyenyak, Anda dapat bangun dengan semangat baru pada keesokan harinya.
Tidak memfungsikan otak secara baik
Tidur merupakan salah satu cara yang baik untuk mengistirahatkan otak, tapi mengistirahatkan otak dalam waktu yang terlalu lama tidak dianjurkan.
Karena hal ini berpotensi membuat kinerja otak melambat, meski hanya masalah kecil pun jadi lebih sulit terselesaikan daripada biasanya.
Maka dari itu, pastikan otak tetap difungsikan setiap harinya.
Bukan hanya dengan cara menyelesaikan masalah atau mengerjakan soal, tapi bisa juga dengan berinteraksi bersama orang lain.
Sebab, otak akan terlebih dulu mencerna kalimat sebelum akhirnya diucapkan oleh mulut.
Jika otak sudah lelah, maka istirahatkan selama beberapa waktu supaya lebih tenang. Lalu, kembalikan fungsinya seperti sedia kala.
Kebanyakan merokok
Sebab, kebiasaan ini dapat mengurangi pasokan oksigen yang masuk ke dalam otak, membuat kinerja otak menjadi lebih lama.
Merokok juga berpotensi meningkatkan risiko Alzheimer dan reproduksi DNA. Amina heterosiklik, salah satu senyawa pada saat pembakaran rokok akan bermutasi membentuk sel kanker.
Editor : Saridal MaijarSumber : 17795