Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat

×

Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat

Bagikan berita
Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat
Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat
KLIKKORAN.COM – Kunci jawaban berikut merupakan materi Kegiatan Literasi 1 yang terdapat pada halaman 128 sampai 130. Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 6 SD/MI, Aku Cinta Membaca. Kunci jawaban berikut merujuk pada Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera. Sementara itu, materi yang dibahas berupa ‘Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat’. Pembahasan materi pada halaman 128, 129, dan 130. Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 6 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari Kegiatan Literasi 1. Oleh karena itu, simaklah dengan saksama! Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 131 dan 132, Aku Cinta Membaca, Kesadaran dan Kepedulian Bayar Pajak Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 133 134 135, Aku Cinta Membaca, Melestarikan Olahraga Pencak Silat Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 136 137 138, Aku Cinta Membaca, Tarian Adat Alor yang Bermakna Persatuan Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 139 140 141, Aku Cinta Membaca, Masyarakat Sejahtera Tanggung Jawab Bersama Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 142 dan 143, Aku Cinta Membaca, Mengharumkan Nama Bangsa

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 128 129 130

Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat Oleh: Nirwasita

Sulit bagi Indonesia untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkualitas jika tidak didukung oleh ketersediaan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan. Pada sisi lain, terjadi krisis listrik di banyak daerah. Kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi PLN untuk menyediakan listrik nasional secara memadai. Ada banyak kendala yang ditemukan dalam pembangunan sektor ketenagalistrikan di wilayah perdesaan di Indonesia. Salah satunya letak wilayah perdesaan yang sulit diakses kendaraan umum. Sebagai contohnya, Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur. Faktanya, Desa Tampur Paloh yang terletak di pedalaman dengan penduduk 114 kepala keluarga dan berada di hulu Sungai Tamiang itu belum menikmati listrik dari pihak manapun. Di desa tersebut masih banyak warga yang menggunakan lampu teplok. Beruntung bagi yang memiliki sedikit uang, mereka bisa membeli mesin genset. Sekitar 11 tahun di tengah kegalauan hidup tanpa listrik, pada Juni 2016, staf Pertamina EP Rantau Field, datang ke Desa Tampur Paloh. Pihak Pertamina menawarkan aliran listrik yang bersumber dari pohon kedondong. Pohon tersebut biasa ditanam untuk batas pagar kebun warga yang tinggal di sepanjang pesisir Aceh. Berkat listrik dari pohon kedondong, kini warga Desa Tampur Paloh dapat menikmati keberadaan aliran listrik. Rumah-rumah penduduk menjadi terang. Desa yang berjarak 512 kilometer dari Kota Banda Aceh, telah tersambung listrik yang bersumber dari pohon kedondong (Spondias dulcis forst) buatan Naufal Raziq. Ia seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa, Aceh Timur. Naufal Raziq adalah pemenang lomba teknologi tepat guna yang diselenggarakan Balai Pemberdayaan Masyarakat Aceh (BPM) Aceh. Inovasi energi hijau itu disambut baik Pertamina EP Rantau Field dalam program Corporate Social Resposibility (CSR). Setelah melakukan kunjungan di Desa Tampur Paloh, tanpa menunggu lama Pertamina mulai memasok sejumlah bibit kedondong ke pelabuhan sungai di Desa Batu Sumbang. Pelabuhan kecil ini merupakan tempat bersandar perahu mesin yang siap mengangkut barang dan warga dari dan ke Tampur Paloh. Pohon kedondong yang sudah besar, dibor dengan ukuran bulatan satu inci dan kedalaman sekitar 14 sentimeter untuk tempat besi tipis dan besi galvanis berlapis kain. Ujung kabel yang tersambung dengan ujung besi tersebut lalu disambungkan ke elektroda paralel yang dipasang dengan pola seri ke lubang elektroda lainnya. Elektroda adalah konduktor listrik. Arus listrik dialirkan dari pohon kedondong ke alat penampung bernama inverter DC sebelum dikirim ke lampu. Inverter DC adalah alat yang bisa mengubah arus DC (searah) menjadi AC (arus bolak-balik). Naufal Raziq sangat bahagia karena penemuannya dapat membantu kegiatan sehari-hari warga Desa Tampur Paloh. Penemuan listrik tersebut menunjukkan bahwa Desa Tampur Paloh dalam proses membangun dan menuju sejahtera. Naufal Raziq merasa penemuannya tersebut masih terus diuji coba dan masih perlu pengembangan. Daya listrik yang dihasilkan dari pohon kedondong sangat bergantung pada kadar asam pohon kedondong, kondisi alam, cuaca, dan pohon itu sendiri. Naufal bertekad akan mengembangkan temuannya. Ini merupakan kewajiban yang harus ia lakukan bagi masyarakat di desanya agar dapat menikmati energi listrik secara stabil. Sebenarnya tidak hanya listrik yang dibutuhkan oleh penduduk Desa Tampur Paloh dan sekitarnya. Mereka juga memerlukan sarana dan prasarana pendidikan dan air bersih. Kualitas pendidikan di Desa Tampur Paloh masih sangat rendah. Hampir seluruh penduduk di desa tersebut masih “gagap” atau bahkan hanya tertegun jika disodorkan sebuah bacaan. Penduduk Desa Tampur Paloh seakan belum “merdeka” dari kebodohan dan ketertinggalan. Sebagai bagian wilayah Indonesia, semua penduduk di Desa Tampur Paloh dan sekitarnya berhak mendapat pendidikan dan kehidupan yang layak. Salah satu indikator suatu daerah dikatakan maju dapat dilihat dari ketersediaan energi listriknya. Listrik merupakan salah satu infrastruktur dari suatu proses pembangunan di suatu daerah. Proses pembangunan suatu daerah menyangkut berbagai aspek baik itu pembangunan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Jika terjadi satu masalah dalam bidang tersebut, akan menganggu bidang lainnya. Desa Tampur Paloh salah satu contoh perdesaan dari beribu perdesaan di Indonesia yang belum mendapat aliran listrik. Kesejahteraan penduduk di wilayah terpencil seperti Desa Tampur Paloh jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, listrik berperan penting sebagai pendukung atau sarana infrastruktur yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran listrik untuk masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan bidang sosial. Dalam bidang ekonomi, taraf hidup masyarakat mencerminkan keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Kondisi sosial ekonomi menunjang kualitas hidup dari sumber daya manusia yang ada dalam suatu daerah. Suplei kebutuhan listrik yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di suatu daerah, membuat kualitas hidup manusia di daerah tersebut akan meningkat. Mari Merenungkan Apakah tempat tinggalmu sudah ada listrik? Jika tempat tinggalmu belum ada listrik tuliskan harapanmu mengenai hadirnya listrik untuk tempat tinggalmu. Jika tempat tinggalmu sudah ada listrik tuliskan manfaat listrik bagi tempat tinggalmu. Tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut. Jawaban: Tempat tinggal saya sudah ada listrik. Lisrik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal itu sangat saya rasakan. Listrik bermanfaat untuk penerangan. Selain penerangan, banyak hal dalam kehidupan yang sangat membutuhkan listrik. Seperti untuk memasak, mencuci, bekerja, dan banyak lainnya. Listrik merupakan satu komponen penting bagi kehidupan manusia. Listrik membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat. Mari Menulis 1. Bacalah bacaan di atas. Kemudian, tuliskan judul dan isi bacaan di atas! Jawaban: Judul: Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat. Isi bacaan: Indonesia masih sulit untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkualitas karena kurangnya ketersediaan pasokan listrik di banyak daerah. Ada banyak kendala dalam pembangunan ketenagalistrikan di wilayah perdesaan di Indonesia. Salah satunya di Desa Tampur Paloh.  Masyarakat Desa Tampur Paloh belum menikmati listrik. Kemudian, pada tahun 2016, pihak Pertamina menawarkan aliran listrik dari pohon kedondong yang ditanam untuk batas pagar kebun warga. Teknologi tersebut meruoakan buatan dari Naufal Raziq, seorang siswa MTsN.  Daya listrik dari pohon kedondong sangat bergantung pada kadar asam pohon kedondong, kondisi alam, dan cuaca. Perkat penemuan tersebut, Desa Tampur Paloh dalam proses membangun dan menuju sejahtera. Begiru juga dengan desa Desa Batu Sumbang. Meskipun demikian, masih ada beribu perdesaan lainnya di Indonesia yang belum mendapat aliran listrik. Sementara itu, salah satu indikator suatu daerah dikatakan maju dapat dilihat dari ketersediaan energi listriknya. Oleh sebab itu, listrik berperan penting sebagai pendukung atau sarana infrastruktur yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Suplei kebutuhan listrik yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di suatu daerah, membuat kualitas hidup manusia di daerah tersebut akan meningkat. 2. Apa yang dilakukan Naufal Raziq untuk membangun desa Tampor Paloh supaya sejahtera? Jawaban: Menemukan sebuah teknologi aliran listrik dari pohon kedondong yang biasa ditanam untuk batas pagar kebun warga yang tinggal di sepanjang pesisir Aceh.  Pohon kedondong yang sudah besar, dibor dengan ukuran bulatan satu inci dan kedalaman sekitar 14 sentimeter untuk tempat besi tipis dan besi galvanis berlapis kain.  Ujung kabel yang tersambung dengan ujung besi tersebut lalu disambungkan ke elektroda paralel yang dipasang dengan pola seri ke lubang elektroda lainnya. Arus listrik dialirkan dari pohon kedondong ke alat penampung bernama inverter DC sebelum dikirim ke lampu.  Daya listrik dari pohon kedondong sangat bergantung pada kadar asam pohon kedondong, kondisi alam, dan cuaca. 3. Mengapa kehadiran listrik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat? Jawaban: Salah satu indikator suatu daerah dikatakan maju dapat dilihat dari ketersediaan energi listriknya. Listrik merupakan salah satu infrastruktur dari suatu proses pembangunan di suatu daerah. Oleh sebab itu, listrik berperan penting sebagai pendukung atau sarana infrastruktur yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran listrik untuk masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan bidang sosial. Dalam bidang ekonomi, taraf hidup masyarakat mencerminkan keberhasilan pembangunan di suatu daerah.  Kondisi sosial ekonomi menunjang kualitas hidup dari sumber daya manusia yang ada dalam suatu daerah. Suplei kebutuhan listrik yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di suatu daerah, membuat kualitas hidup manusia di daerah tersebut akan meningkat. Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 128 129 130, Aku Cinta Membaca, Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 131 dan 132, Aku Cinta Membaca, Kesadaran dan Kepedulian Bayar Pajak Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 133 134 135, Aku Cinta Membaca, Melestarikan Olahraga Pencak Silat Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 136 137 138, Aku Cinta Membaca, Tarian Adat Alor yang Bermakna Persatuan Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 139 140 141, Aku Cinta Membaca, Masyarakat Sejahtera Tanggung Jawab Bersama Baca juga:Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 142 dan 143, Aku Cinta Membaca, Mengharumkan Nama Bangsa --- *)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sumber: - Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Klikkoran.com) Editor : Saridal Maijar
Sumber : 42263
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini