KLIKKORAN.COM - Berikut Bocoran Sinopsis Layangan Putus Episode 18 [9b] yang Tayang 15 Januari 2022.Layangan Putus tayang di WeTV pada Jumat dan Sabtu setiap minggunya, pukul 18.00 WIB.
Pekan ini, akan tayang episode 17 [9A] dan episode 18 [9B] pada tanggal 14 dan 15 Januari 2022.Series ini sangat populer hingga memuncaki trending yang paling banyak ditonton di aplikasi WeTV.
Episode 9 kali ini, menampilkan skandal perselingkuhan Aris dan Lydia yang sudah terungkap oleh Lydia.Mereka bahkan mengadakan pertemuan disebuah restoran dan membahas kejelasan hubungan terkait.
Sinopsis Layangan Putus Episode 18 [9B]
Pada episode sebelumnya, Layangan Putus episode 8 menampilkan Aris yang mengalami kecelakaan dan terbayang Lydia.Pada ceritanya pun selingkuhan Aris yang sudah pernah dibawa ke Cappadosia tersebut, terlihat menemani Aris.Karena istri sah Aris, Kinan yang sudah kepalang kesal dengan perilaku mereka yang bahkan ingin berpoligami.
Kinan bahkan berniat melaporkan Aris pada pihak kepolisian namun gagal, bagaimana kelanjutan kisah mereka?Pada spoiler yang beredar, menampilkan Lydia yang mulai tidak tahu diri dan bahkan menjemput Rayya anak Aris.Rayya yang sepulang sekolah itu tampak mengetahui hubungan aneh antara Papip Aris dan Mamim Kinan.Demi Rayya yang memohon sang Papip untuk tidak lagi menyakiti Mamim, Kinan memberi Aris dua pilihan.
Apakah ia akan kembali bersama Kinan dan Raya atau memilih bersama Lydia selingkuhannya tanpa Rayya?Hatinya pun tersayat-sayat saat melihat ratusan foto suaminya bersama istri mudanya, tentu saja Mommy Asf tak terima.
Ia telah dipoligami dan secara diam-diam lagi, Mommi Asf pun menggugat cerai suaminya dengan perasaan campur aduk.Suami Kinan yang telah ketahuan selingkuh itu, kini harus memilih antara hidup dengan istri dan anaknya atau selingkuhannya.
Sementara Aris juga sangat mencintai Lydia selingkuhannya, bahkan mereka pernah mengajukan diri untuk berpoligami.Disisi lain, Aris tentunya mempertimbangkan keberadaan Rayya anaknya yang meminta sang ayah untuk tak lagi menyakiti ibunya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 41570
