BPBD Pessel Sebut 905 KK Terdampak Banjir

×

BPBD Pessel Sebut 905 KK Terdampak Banjir

Bagikan berita
BPBD Pessel Sebut 905 KK Terdampak Banjir
BPBD Pessel Sebut 905 KK Terdampak Banjir

PESISIR SELATAN -- Sebanyak 905 kepala keluarga (KK) tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang terdampak banjir pada Rabu (23/9/2020) lalu. Berdasarkan data dihimpun, MinangkabauNews.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Jumat (25/9/2020) siang, jumlah tersebut bakal terus bertambah karena saat ini pendataan masih sedang berlangsung.

"Jumlah data 905 KK ini merupakan data sementara. Saat ini, kami masih menghitung," kata Kasi Kedaruratan BPBD Pessel Hasnul kepada MinangkabauNews.com melalui pesan WhatsApp, (Jumat 25/9/2020) siang.

Adapun rincian jumlah nagari yang terdampak banjir pada Rabu siang itu diantaranya, di Kecamatan Koto XI Tarusan seperti di Nagari Siguntur sebanyak 63 KK.

Di Kecamatan IV Jurai 362 KK yang tersebar di empat Nagari yaitu, Painan Selatan 218 KK, Painan Timur 90 KK, Tambang 34 KK dan Koto Rawang 20 KK.

Kemudian di Kecamatan Batang Kapas meliputi dua Nagari dengan jumlah korban banjir sebanyak 480 KK dengan rincian, Nagari IV Koto Hilir 218 KK dan Nagari Koto Nan Duo 199 KK.

Selain banjir yang menggenangi pemukiman warga, lanjut Hasnul, akses jalan nasional juga sempat lumpuh total akibat material longsor yang menutupi badan jalan pada Rabu (23/9/2020) lalu.

Dilaporkan terdapat sebanyak tiga titik longsor yang menutupi badan jalan lintas Painan-Batang Kapas. Pertama di Bukit RCTI, Bukit Biawak yang berada Kenagarian Painan Selatan. Lalu di kawasan Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas.

Dan kini, akses jalan tersebut sudah bisa dilalui dan sudah ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan mengerahkan beberapa unit alat berat guna membersihkan material longsor.

"Benar, ada tiga titik longsor menutupi badan jalan Painan-Batang Kapas yang dilaporkan. Kini sudah bisa dilalui," kata Hasnul.

Lalu, akses jalan antar Nagari di Kecamatan IV Jurai juga ikut terputus. Jalan yang berada tepatnya di Kenagarian Salido Saribulan tidak dapat dilalui alias lumpuh akibat diterjang luapan air sungai yang sangat deras yang melanda daerah itu.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 142
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini