Brigadir J dan Putri Candrawathi Tidak Selingkuh Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Ini Fakta Polisi Tembak Polisi

×

Brigadir J dan Putri Candrawathi Tidak Selingkuh Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Ini Fakta Polisi Tembak Polisi

Bagikan berita
Polisi Tembak Polisi (foto: ilustrasi Asri Dwiputri Okezone)
Polisi Tembak Polisi (foto: ilustrasi Asri Dwiputri Okezone)

KLIKKORAN.COM - Isu perselingkuhan antara polisi hingga sebabkan korban jiwa, masih jadi perbincangan publik.Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto bahkan turut angkat bicara terkait hubungan asmara yang menimpa anak buahnya.

"Tidak ada bukti perselingkuhan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi (istri Kadiv Propam Polri)," ujar Budhi Herdi Susianto yang dikutip dari Solopos.Jika memang tidak selingkuh, kenapa Brigadir J sampai ditembak mati oleh bawahan Kadiv Propam Polri?

Seperti yang diketahui, Bharada E menembak mati ajudan sekaligus sopir Kadiv Propam Polri yang bernama Brigadir J.Hal tersebut bermula saat Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam Polri.

Adegan polisi tembak polisi pun dimulai saat Bharada E mendengar teriakan dari kamar Kadiv Propam Polri, tempat Putri Candrawathi berada.Bharada E pun turun dari lantai 2 dan menemukan Brigadir J langsung menodongkan pistol padanya, hingga terjadi aksi baku tembak.

Brigadir J pun tewas saat aksi polisi tembak polisi tersebut, hingga beredar lah rumor perselingkuhannya dengan Putri Candrawathi.Namun istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi mengaku mendapat pelecehan seksual dari Brigadir J yang tewas tersebut.

Hal senada pun akhirnya dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Selatan, Budhi Herdi Susianto bahwa tidak ada bukti perselingkuhan antara mereka.Hingga artikel ini dipublikasikan pada 15 Juli 2022 pukul 12.20 WIB, polisi masih belum menentukan tersangka dari kasus tersebut.

Mengutip video YouTube Tribun, kurangnya bukti adalah salah satu alasannya insiden yang sebabkan luka hingga kematian itu.Bharada E terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Dalam insiden ini, Bharada E tak mengalami luka sama sekali meskipun Brigadir J melepaskan tujuh tembakan ke arahnya.Justru, lima tembakan dari Bharada E seluruhnya bisa melumpuhkan Brigadir J dan menewaskannya.

Bharada E diketahui merupakan pengawal Irjen Ferdy Sambo yang tergabung dalam pasukan elite Resimen Pelopor Korps Brimob Polri.Meskipun masih berpangkat Bharada, ternyata Bharada E merupakan seorang pelatih vertical rescue.

Bahkan, Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor. (KK)https://www.klikkoran.com/polisi-tembak-6-pengawal-habib-rizieq-fadli-zon-kapolda-harus-tanggung-jawab/

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 93596
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini