Bupati Solok, Epyardi Asda Presentasikan Acara Inovasi Pelayanan Publik 2021

×

Bupati Solok, Epyardi Asda Presentasikan Acara Inovasi Pelayanan Publik 2021

Bagikan berita
foto : dok.Jetra Minoto/Humas Kab. Solok
foto : dok.Jetra Minoto/Humas Kab. Solok

Kabupaten Solok - Presentasi dan wawancara Bupati Solok, Epyardi Asda dilakukan untuk memastikan kelangsungan kegiatan acara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021.

Baca juga : Bupati Solok Ngamuk, Ketua Partai PPP DPRD: “Sangat Memalukan”

Diselenggarakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, pada Jumat (02/07/21) berdasarkan rilis Humas Kabupaten Solok yang diterima pada Sabtu, (03/07/21).

Bupati Solok (H. Epyardi Asda) hadir bersama Kepala Puskesmas Batu Bajanjang (Radom Adaira) dan Sekretaris Dinkes (Zulhendri).

Sementara, Tim evaluasi dan Tim Panel Independen Kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan kementrian/Lembaga Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD turut bergabung dengan zoom meeting.

Diantaranya, Prof J.B Kristiadi (Ketua), Prof Eko Prasojo (Anggota), Dr.Siti Zuhro (anggota), Erry R.Hardjapamekas (Anggota), Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota) dan Ir.Neneng Meity Goenadi (Anggota).

Kemudian, Drs.Nurjaman Muchtar (Anggota), Dra.Sri Haruti Indah Sukmaningsih,M.P.M (Anggota), Tulus Abadi,SH (Anggota), Dr Rudianto Sumarwono,MM (Anggota) serta Dr Ir Harris Turino Kurniawan,M,Si (Anggota).

Presentasi Epyardi Asda di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten tersebut, dilakukan usai terpilihnya Kabupaten Solok sebagai Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 Solok.

Kegiatan lanjutan tersebut berupa penilaian dalam tahap presentasi dan wawancara dihadapan Tim Panel Indevenden, guna mendapatkan TOP Inovasi Terpuji pada KIPP 2021.

Program kegiatan penilaian ini, bertema WISI (Wisuda Imunisasi) inovatif Puskesmas Batu Bajanjang dan didasari dengan UU No 12 Tahun 2017, Tentang Penyelenggaraan Imunisasi dan Permenkes No 42 Tahun 2013 Tentang Imunisasi.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 20992
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini