KLIKKORAN.COM- Kata bijak dari Buya Hamka tentang cita-cita, kehidupan dan perjuangan HUT RI yang menginspirasi dapat kamu simak pada artikel ini.Buya Hamka adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia yang lahir pada 17 Februari 1908 dan meninggal pada 24 Juli 1981.
Buya Hamka juga pernah mendapatkan gelar doktor kehormatan dari universitas Al-Azhar dan U.N Malaysia, bahkan namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca juga: [Quotes] 21 Kata Mutiara RA Kartini Tentang Semangat Perjuangan 17 Agustus sebagai Status Media Sosial
Pada masanya, Buya Hamka sempat berkecimpung di politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya.Karena Buya Hamka adalah seorang sastrawan, ia sering mengeluarkan kata kata bijak yang menginspirasi tentang kehidupan dan perjuangan hari kemerdekaan yang bisa jadi motivasi dalam kehidupan kita.
Berikut kata bijak Buya Hamka Tentang kehidupan dan perjuangan HUT RI yang menginspirasi yang telah kami rangkum dengan sebaik-baiknya.
Kata Bijak Buya Hamka sebagai Motivasi bagi Kehidupan
1. “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.”-Buya Hamka2. “Kemerdekaan sauatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.”-Buya Hamka3. “Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.”-Buya Hamka
4. “Tegakkan cita-cita lebih dahulu sebelum berusaha.”-Buya Hamka5. “Tali yang paling kuat untuk tempat bergantung adalah tali pertolongan Allah.”-Buya Hamka
6. “Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.”-Buya Hamka7. “Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.”-Buya Hamka
8. “Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.”-Buya Hamka9. “Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat.
Editor : Saridal MaijarSumber : 106666