Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram [Waspada Jebakan]

×

Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram [Waspada Jebakan]

Bagikan berita
Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram [Waspada Jebakan]
(ilustrasi)
Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram [Waspada Jebakan] (ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini terdapat rangkaian informasi mengenai Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram.Telegram merupakan aplikasi chat yang memiliki banyak kelebihan karena lebih user friendly alias ramah terhadap privasi penggunanya.

Dalam aplikasi Telegram terdapat fitur penyimpanan cloud yang memungkinkan pengguna untuk tidak perlu menyimpan file image, audio, video dan dokumen yang telah dikirimkan pengguna lain ke dalam memori internal.Penyimpanan file di server Telegram ini masih tetap bisa kita buka meskipun saat offline, sehingga pemilik smartphone bisa lebih menghemat memori penyimpanan.

Selain itu juga terdapat beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh Telegram, yaitu bisa login di berbagai platform secara mandiri.Modus Penipuan Di Telegram

Belakangan ini marak penipuan yang mengatasnamakan aplikasi pengirim pesan Telegram dengan modus dalam rangka meningkatkan pengguna aplikasi telegram yang sudah mencapai 500 juta pengguna.Modus lainnya yang biasa dipakai penipu adalah dengan menelpon pengguna Telegram dengan memberikan informasi bahwa si pemilik akun menang undian. Atau juga bisa memakai modus keamanan yang mengatasnamakan pihak Telegram.

Tujuan mereka yang sebenarnya adalah untuk mengetahui kode verifikasi yang dikirimkan Telegram kepada kita yang berfungsi sebagai kode login untuk pertama kalinya.Apabila kamu terjebak pada modus ini dan mengirimkan kode verifikasi login kepada si penipu, berarti sama saja kamu telah menyerahkan kunci rumah kepada penipu.

Dalam menjalankan aksinya para pelaku biasanya mengirimkan pesan kepada pengguna aplikasi pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pihak dari Telegram.Biasanya Pelaku penipuan akan memberitahukan jika anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan hadiah uang atau pulsa secara gratis, kemudian pelaku akan meminta kode masuk yang dikirim melalui pesan singkat.

Pada momen ini jika pengguna aplikasi Telegram tidak fokus atau dalam keadaan sibuk maka boleh jadi akan percaya lantaran pesan tersebut dikirim melalui nomor cantik atau berkode dari negara lain.Kode tersebut memang dikirim oleh pihak Telegram, lantaran pelaku penipuan mencoba masuk di aplikasi pesan Telegram dengan menggunakan nomor provider yang kamu gunakan.

Jika berhasil mendapatkan kode masuk di aplikasi Telegram milik kamu, pelaku akan memanfaatkan akun kamu dengan mengirim pesan kepada beberapa teman yang ada di kontak,  meminta bantuan transfer uang dan lain sebagainya.Namun, jika kamu sudah menyadari akun tersebut sudah dikuasai oleh pihak lain, atau ada yang masuk pada perangkat lain, kamu bisa mengeluarkannya melalui sesi aktif di aplikasi telegram.

Untuk informasi lengkap mengenai Cara Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram, silahkan simak ulasan dibawah ini:

Cara Aman Menghindari Penipuan yang Mengatasnamakan Telegram

Untuk meminimalisir terjadinya kejahatan pada akun Telegram bisa dengan melakukan pengaturan melalui pengaturan privasi dan keamanan pada aplikasi telegram dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.Telegram menerapkan sistem server client yang memungkinkan pengguna dapat login di komputer meskipun aplikasi di Android mati.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 38569
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini