Contoh Materi Ceramah Singkat Kultum Tema Akhir Ramadhan 1443 H 2022 M

×

Contoh Materi Ceramah Singkat Kultum Tema Akhir Ramadhan 1443 H 2022 M

Bagikan berita
Contoh Materi Ceramah Singkat Kultum Tema Akhir Ramadhan 1443 H 2022 M (pixabay)
Contoh Materi Ceramah Singkat Kultum Tema Akhir Ramadhan 1443 H 2022 M (pixabay)

KLIKKORAN.COM - Tak terasa Kita berada dipenghujung Akhir Bulan Suci Ramadhan 1443 H tahun 2022 M.Semoga Kita dipertemukan kembali pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H pada tahun 2023 M Aamiin.

Nah pada artikel ini adalah contoh materi ceramah singkat atau kultum untuk akhir Ramadhan 1443 H pada tahun ini 2022.Materi ceramah singkat atau kultum ini nantinya bisa Anda jadikan referensi atau sebagai bahan pembelajaran dalam memberikan ceramah singkat (kultum) pada Ramadhan 1443 H 2022 M.

Berikut contoh materi ceramah singkat (kultum) dengan tema akhir Ramadhan 2022:Dari Ibnu Abbas ra., dia berkata, Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

لَوْتَعْلَمُ اُمَّتىِ مَا فِى رَمَضَانَ لَتَمَنَّوْا اَنْ تَكُوْنَ السَّنَةُ كُلُّهَا رَمَضَانَ, لِأَنَّ الْحَسَنَةَ فِيْهِ مُجْتَمِعَةُُُُ وَالطَّاعَةِ مَقْبُلَةُ وَالدَّعَوَاةِ مُسْتَجَابَةُ وَالذُّنُوْبَ مَغْفُوْرَةُ وَاْلْجنَّةُ مُشْتَاقَةُ لَهُمْ.Artinya: “Kalau sekiranya umatku mengetahui segala (kebaikan) didalam bulan suci Ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar semua tahun itu menjadi Ramadhan”, dikarenakan semua kebaikan itu berkumpul di bulan suci Ramadhan, ketaatan bisa diterima, semua doa dikabulkan, semua doasanya diampuni dan surga senantiasa merindukan mereka” (HR. Ahmad).

Dalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Ramadhan pada hari kiamat nanti akan datang dalam bentuk wajah yang sangat bagus, kemudian sujud tersungkur dihadapan Allah Ta’ala.Kemudian Allah berfirman: “Wahai Ramadhan, mintalah apa keinginanmu dan tolonglah orang yang telah menunaikan hakmu”. Maka Ramadhan pun berkeliling di padang yang luas dan mengajak orang-orang yang telah menunaikan haknya, kemudian berhenti di hadapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman: “Wahai Ramadhan apa yang engkau kehendaki?”.

Ramadhan menjawab: “Saya menghendaki agar Tuhan berkenan memberikan untuknya mahkota kebesaran”.Kemudian Allah memberikan seribu mahkota kepadanya dan memberikan pengampunan. Allah Ta’ala kemudian berfirman: “Mau apalagi engkau, hai Ramadhan?”.

Ramadhan kemudian menjawab: “Mohon tempatkanlah ia disamping nabi-Mu”, maka Allah pun menempatkannya di surga firdaus (Zahratur-Riyâdhi).Yang dimaksud orang yang menunaikan hak Ramadhan adalah orang-orang yang menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan.

Mereka ini adalah sahabat Ramadhan dan mereka akan ditolong oleh Ramadhan tersebut untuk mendapatkan ampunan Allah Ta’ala.Jika memperhatikan begitu banyak keutamaan bulan suci Ramadhan, maka sungguh merugi orang-orang yang hadir di bulan suci ini namun mereka telah menyia-nyiakannya.

Sungguh merugi orang-orang yang tidak sempat mendapatkan ampunan. Sungguh merugi orang-orang yang tidak sempat bertaubat.Sungguh merugi orang-orang yang tidak bertambah amalnya. Bahkan sangat merugi orang-orang yang tidak ikut serta berpuasa dan tidak ikut serta memperbanyak shalat tarawih.

Jadi wajar jika para Sahabat menangis apabila hendak berpisah dengan bulan suci Ramadhan, mereka takut jika tidak mendapatkan ampunan.Jika pada bulan Ramadhan saja mereka tidak mendapatkan ampunan apalagi pada bulan-bulan yang lain. Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain. Yaitu Rahmat dikucurkan, pintu surga telah dibuka, pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 68736
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini