Dampak Pandemi, Produksi Ikan Air Tawar di Agam Tahun Ini Turun Hingga 50 Persen

×

Dampak Pandemi, Produksi Ikan Air Tawar di Agam Tahun Ini Turun Hingga 50 Persen

Bagikan berita
Budidaya ikan air tawar di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (foto/dok : Istimewa)
Budidaya ikan air tawar di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (foto/dok : Istimewa)

AGAM - Dampak pandemi Covid-19, produksi ikan air tawar di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menurun drastis.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Ermanto mengatakan, pada tahun ini produksi ikan air tawar berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

“Tercatat produksi ikan per 30 November 2020 sebanyak 22.132 ton sedangkan pada tahun lalu sebesar 45.653,74 ton,” ujarnya, Kamis, (17/12/2020).

Dikatakan Ermanto, kurangnya produksi ikan pada tahun ini dipengaruhi Pandemi Covid-19.

Baca Juga : Tercatat 194 Kali terjadi Bencana Alam di Agam, Kecamatan Lubuk Basung Terbanyak

“Untuk produksi tidak menjadi persoalan, namun terkendala pada pemasaranya,” ungkap Ermanto.

Semenjak Sumbar menerapkan PSBB, dijelaskan Ermanto, hasil budidaya petani tidak terjual. Jadi, petani ikan lebih memilih menyetop budidaya ikan untuk sementara waktu.

Baca Juga : Baznas Agam Salurkan Zakat Untuk Siswa Dan Tenaga Honorer

“Terhitung April-Juni 2020 petani ikan lebih memilih menyetop produksinya. Mereka lebih memilih menjual ikan yang dipanen sebelumnya,” katanya.

Dijelaskannya, dampak pandemi pemasaran ikan menjadi sulit. Akibat terbatasnya aktivitas saat pemberlakuan PSBB beberapa waktu lalu.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 5520
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini