Deputi Kementerian Pariwisata : Konsep Pariwisata Berubah di Saat Pandemi, Pariaman Punya Itu.

×

Deputi Kementerian Pariwisata : Konsep Pariwisata Berubah di Saat Pandemi, Pariaman Punya Itu.

Bagikan berita
Deputi Kementerian Pariwisata didampingi kadis pariwisata Dwi Marhen Yono dan Kadis Kominfo.
Deputi Kementerian Pariwisata didampingi kadis pariwisata Dwi Marhen Yono dan Kadis Kominfo.

PARIAMAN - Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hari Santosa Sungkari mengunjungi kota pariaman, Sumatera Barat, pada Kamis (22/10/2020)

Ini adalah kunjungannya pertamanya ke Sumbar saat menjabat Deputi bidang destinanasi dan infrastruktur di Kementrian pariwisata.

"Sumbar memang sudah terkenal destinasi wisatanya, dan pariaman merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi wista pantai," katanya.

Baca juga : Banpres BLT Rp.2,4 Juta Berakhir November, Inilah Cara Mendaftar dan Mendapatkannya.

Lanjut lulusan ITB ini, walaupun dalam suasana Covid-19, yang membuat suasana pariwisata jadi drop, namum pariaman punya potensi untuk mengairahkan kembali pariwisatanya.

"Saya ingin kasih tahu dulu, bahwa sektor yang paling terdampak oleh wabah covid ini adalah pariwisata," sambungnya.

Katanya, konsep pariwisata saat pandemi ini harus berubah. "Yang dulunya daerah tujuan wisata hanya mengejar jumlah kunjungan pariwisata yang datang, namun sekarang tidak begitu lagi. Kita rubah jadi kuliner tourism,"kata Doktor Hukum Bisnis itu.

Lanjutnya bahwa tren pariwisata saat ini sebagaimana dijabarkan oleh WTO (Word Tourism Organitation) adalah wisatawan lebih mencari tempat yang open door. Seperti pantai, laut serta gunung dan pariaman punya itu. Dan apaba tempat ini sudah dikelola dengan baik, Confidencenya juga dijaga dengan penerapan protokol Covid. Maka wisatawan akan memberikan nilai lebih,

Baca juga : Lagi Musim Goes, Cari Tau Sepeda Murah Dan Terbaik Untuk Pemula.

"Mereka mengatakan jika saya kepariaman saya akan sehat saya akan aman. Dua hal ini yang perlu kita ceritakan. Promosinya adalah healty dan Save serta menjaga lingkungan. Saya dengar disini ada komunitas penyelam yang melestarikan terumbu karang, angkat itu menjadi berita dan iklankan destinasi ini. Bahwa kita punya komunitas CSHE (Cleanes, Savety, Healty, Ekositem) potensi ada, infrastruktur sudah dibangun. Tinggal bagaimana tahun depan kita mengisi kegiatannya.
, "tuturnya.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 1096
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini