Ditangkap, Ternyata Ical Tusuk Bocah Pulang Ngaji Itu Pengen Punya HP

KLIKKORAN.COM - Ical tersangka penusukan PS bocah 12 tahun pulang ngaji di Cimahi ahkirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Cimahi bersama Ditreskrimum Polda Jabar pada, Minggu (23/10/2022).Ternyata motif Ical melakukan aksi bejatnya tersebut karena tak suka diledek sebab tak miliki handphone (HP).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, ia menjelaskan Ical menusuk tubuh korban hingga akhirnya meninggal dunia lantaran ingin memiliki handphone seperti teman-temannya.

Baca juga: Nama-nama 6 Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, 3 Diantaranya Aparat

Ibrahim juga menambahkan kronologi Ical sampai tega membunuh PS."Kala itu Ical ingin pinjam HP temannya berinisial G," kata Ibrahim.

"Wah, kamu,""Ini sudah tahun 2022, Masak belum punya HP. Usaha, dong!," tiru Ibrahim gaya G meledek Ical yang disampaikan pada saat konferensi pers, Senin (24/10/2022).

Karena ledekan G itu, membuat Ical nekat melakukan apapun demi mendapatkan HP, termasuk menusuk PS dan menggeledah tasnya.Strategipun disusun Ical, mulai dari meminjam motor serta membawa sebuah sangkur yang disimpan di tas yang dibawanya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir Josua Dilanjutkan Menggunakan Lie Detector

Nah, nampaklah PS (bocah pulang ngaji) berjalan disebuah lorong gang yang cukup sepi, Ical mulai beraksi."Tersangka turun (dari motor) dan mengejar korban. Pada saat dikejar itu, korban sempat lari," kata Ibrahim.

Namun, begitu dekat dengan korban, pelaku langsung menikam korban dengan sangkur yang sudah Ical bawa.Setelah menikam korban, Ical menggeledah tas dan tubuh korban namun yang dicari tak ditemuinya yaitu HP.

Saat itu PS terluka, spontan ia berteriak dengan minta tolong.

Baca juga: 10 Nama Tersangka Kasus Suap di Mahkamah Agung yang Ditangkap KPK

Mendegar teriakan PS, Ical pun kalang kabut dan dengan segera kabur melarikan diri."Setelah ditikam, digeledah tas korban dan tidak ditemukan barang yang diharapkan tersebut (HP,-red). Dia menggeledah badan juga tidak ditemukan, lalu korban berteriak minta tolong dan akhirnya tersangka melarikan diri," beber Kombes Ibrahim.