Donal Trump Komentari Etos Kerja Joe Biden Terkait Ledakan Konsulat Amerika di Erbil

×

Donal Trump Komentari Etos Kerja Joe Biden Terkait Ledakan Konsulat Amerika di Erbil

Bagikan berita
Donald Trump (foto : twitter @realDonaldTrump)
Donald Trump (foto : twitter @realDonaldTrump)

KLIKKORAN.COM - Pada 13 Maret 2022, bom meledak di Kantor Konsulat Amerika Erbil yang Diduga Ulah Iraq.Mantan presiden Amerika, Donald Trump pun turut memberi tanggapan dan menilai kinerja Joe Biden yang buruk.

Ia memposting cuitan terkait pada akun twitter officialnya langsung pada 13 Maret 2022 pukul 06.59 WIB tadi pagi."Biden’s weakness and the predatory response seems contagious! - Kelemahan Biden dan respons predator tampaknya menular!"

Menurut informasi yang beredar, terdengar sekitar 5 kali ledakan yang terjadi perkiraan pada malam 12 Maret 2022.Netizen pun tidak lupa meninggalkan komentar pada postingan Trump tersebut, berikut rangkuman lengkapnya.

- Why do you seem to be celebrating this (Mengapa Anda tampaknya merayakan ini): @missalyssajules- Why is it you never side with the US? (Mengapa Anda tidak pernah berpihak pada AS?): @LesMainwaring

- Not Biden’s fault (Bukan salah Biden): @Floyd1013- US planes are already responding to this strike (Pesawat AS sudah menanggapi serangan ini): @Samtaylor_sam

- You sound really excited like it's all a plan (Anda terdengar sangat bersemangat seperti itu semua adalah rencana): @DianeBr88106037

Ledakan Konsulat Amerika di Erbil

Menteri Kesehatan Kurdistan dalam keterangannya menyebut, tidak ada korban jiwa dan luka-luka setelah serangan.Menurut The Jerusalem Post, hal serupa juga disampaikan seorang pejabat AS kepada Reuters, tidak ada korban militer AS.

Sebelumnya, kedua negara Irak dan Amerika tersebut sedang menegosiasikan kesepakatan nuklir JCPOA terkait.Namun, berdasarkan informasi yang diterima bahwa kesepakatan dengan Iran terhenti di Wina dan sebabkan ledakan rudal.

Pada 11 Maret 2022, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengonfirmasi hal tersebut melalui twitter."Pembicaraan di Wina membutuhkan jeda karena faktor eksternal," tulisnya setelah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Tribun.

Keesokan harinya pada 12 Maret 2022, hal senada juga diucapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.Ia menyatakan bahwa setidaknya ada satu atau dua masalah utama yang AS dan Iran belum mencapai kesepakatan.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 56164
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini