KLIKKORAN.COM - Komedian Dustin Tiffani WhatsApp-nya diretas oleh buzzer dan disalahgunakan sebagai peneror orang-orang yang bersuara terkait tindakan Kominfo yang memblokir Steam dan Paypal.Dustin menjadi korban keganasan buzzer yang menggunakan nomor pribadinya untuk meneror orang-orang mengkritik keras Kominfo.
Ia mendapat doxing seolah-olah ia melakukan tindakan peneroran kepada orang-orang yang melakukan kritik dengan #BlokirKominfo di Twitter.Hal tersebut tentu sangat mengejutkan, pasalnya Kominfo sendiri melindungi data diri penggunanya di internet serta memerangi doxing.
Perlu diketahui, pemblokiran Steam, PayPal, dan DOTA membuat warganet kecewa dengan tindakan Kominfo.Oleh karena itu hastag #BlokirKominfo pun menjadi trending di Twitter hingga saat ini, Senin (1/8/2022).
Komedian Dustin Tiffani menuturkan bahwa nomor WhatsApp pribadinya diretas dan digunakan oleh buzzer untuk tindakan kejahatan."Bantu untuk sebarkan, ternyata penyalahgunaan data orang beneran nyata, kenal juga kagak sama Anda," kata Dustin Tiffani sambil mengunggah foto akun WhatsApp miliknya kena doxing di Twitter @DustinGeinbee
[embed]https://twitter.com/DustinGeinbee/status/1553604234503143425[/embed]Padahal, Kominfo sudah mengatur soal sanksi doxing dalam Peraturan Kominfo No. 5 Tahun 2020. Menurut Teguh Aprianto dalam postingan Facebook miliknya, ia berkata bahwa peraturan ini akan menjadi alat represi.
"Sekarang ujung-ujungnya jadi alat yang digunakan oleh penguasa untuk merepresi rakyatnya. Bukannya dipake untuk yang lebih penting yakni kasus-kasus penipuan maupun serangan digital," ucap Teguh dalam postingan Facebook miliknya.Dilansir dari TRACE menunjukkan setidaknya ada 6 korban yang mengalami serangan digital terkait dengan cuitan blokir Kominfo.Korban tersebut di antaranya adalah 4 orang software engineer, 1 orang illustrator, dan 1 orang figur publik. Semuanya mempertanyakan kebijakan Steam, Epic Games, dan situs lainnya yang diblokir Kominfo.Dalam cuitan Dustin Tiffani di akun Twitter miliknya tersebut juga mendapat respon dari netizen.
"Waduh udah parah ini," ujar Netizen."Woy Kominfo ini udah kelewatan! kacau bener dah," tulis Netizen.
"Bawa hukum aja tin kalo emang ngerugiin mah, bahaya banget euy data kaya begini????," tulis Netizen."Bayangin nih. Kita protes ke pemerintah. Ngga lama nomor kita dipake buat ancem orang. Terus kita ditahan atas tuduhan pengancaman. Ngeri," tulis Netizen.
"Orang gak ngapa ngapain malah nomernya disalahgunakan, kasian bgt lu tin. Tetap waspada tin," tulis Netizen.Menanggapi hal tersebut, Kominfo menepis soal doxing WA yang melibatkan mereka, menurutnya Kominfo tetap tidak bisa melihat data-data pengguna,
Editor : Saridal MaijarSumber : 99764
