KLIKKORAN.COM - Elon Musk mengatakan bahwa dia bersedia mundur sebagai kepala eksekutif atau CEO Twitter namun dengan beberapa syarat, dan syarat tersebut mesti terpenuhi.“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak dan server,” ujar Elon Musk melalui akun Twitter miliknya, Rabu Desember 2022.
Cuitan tersebut adalah cuitan pertama Elon Musk tentang pengunduran dirinya sebagai kepala eksekutif atau CEO Twitter.Elon Musk juga meminta pendapat para pengguna Twitter apakah ia harus mundur atau tidak.
Saat jajak pendapat ditutup pada Senin 19 Desember 2022 sekitar 17,5 juta pengguna Twitter memberikan suara. Hasilnya, sebanyak 57% atau sekitar 9,9 juta pemilih meminta Elon Musk mundur.Pada November lalu, orang terkaya kedua di dunia itu mengatakan kepada pengadilan di Delaware bahwa dia akan mengurangi waktunya di Twitter saat menemukan seseorang untuk menggantikannya.
Di Wall Street, seruan agar Elon Musk mundur dari Twitter telah berkembang selama berminggu-minggu. Bahkan, investor Tesla mempertanyakan, apakah fokus Elon Musk pada platform media sosial mengalihkan perhatiannya dari bisnis kendaraan listrik.Musk mengakui dalam sidang Pengadilan Delaware bahwa dia memiliki terlalu banyak hal ‘di piringnya’. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada penerus dan tidak ada orang yang benar-benar dapat membuat Twitter tetap hidup.Sebelumnya, menanggapi hasil jajak pendapat yang dibuatnya, Elon Musk mengatakan hasilnya telah diselewengkan oleh akun palsu. Dia juga menanggapi cuitan yang menyarankan agar hanya pengguna yang berlangganan Twitter Blue yang bisa mengakses polling.Menurut Elon Musk, saran itu cukup menarik dan Twitter akan melakukan perubahan itu. Seperti diketahui, pelanggan Twitter Blue harus membayar sebesar US$ 8 (sekitar Rp 125.000) atau US$ 11 (sekitar Rp 172.000) untuk pelanggan yang menggunakan sistem operasi iOS. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 136487
