Nasional - Banjir hingga badai yang menimpa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat cuaca ekstrem dengan intensitas tinggi semalam.
Baca juga : Kesulitan Air Bersih, Korban Banjir Pessel Semakin Menderita
Banjir bandang pun melanda kawasan di antaranya Kupang, Sumba Timur, Rote Ndao hingga Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur pada hari ini Senin (05/04/21).
Akibat fenomena siklus cuaca itu puluhan orang tewas, akibat banjir dan banyak fasilitas umum yang rusak hingga beberapa bandara harus ditutup.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menerbitkan peringatan dini, atas potensi cuaca ekstrem di NTT yang diprediksi terjadi Senin (05/04/21) dini hari.
Pihak BMKG mengatakan fenomena cuaca ekstrem itu diprediksi akan berlangsung selama dua hingga tiga jam.
Editor : Saridal Maijar"Dua sampai tiga jam lagi, bibit cuaca ekstrem akan berkembang menjadi siklon, estimasi jam 1 dini hari. Perlu waspada cuaca ekstrem,"
ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers secara virtual, Minggu (04/04/221) malam kemarin.
Sumber : 13043