Hal-hal yang dapat Mengganggu Ketenangan Jiwa, Iman adalah Obatnya

×

Hal-hal yang dapat Mengganggu Ketenangan Jiwa, Iman adalah Obatnya

Bagikan berita
(Foto : parokicikarang.or.id)
(Foto : parokicikarang.or.id)
 KLIKKORAN.COM - Jiwa manusia akan selalu berhadapan dengan berbagai rintangan yang akan mengganggu ketenangan keamanan serta kenyamanannya. Maka Tak jarang jiwa sering dihinggapi berbagai ketakutan dan kekhawatiran yang terus-menerus, sehingga membuat jiwanya merasa letih dan tersiksa. Dengan kata lain ia mengalami derita psikologis penyakit jiwa yang tak berujung.    Berikut faktor yang menyebabkan jiwa manusia menjauhi substansi iman dan hakikatnya. Akibatnya, tak lain adalah runtuhnya kepribadian muslim yang dikarenakan jiwanya tak menemukan obat yang bisa mengobati penyakitnya. Hal tersebut yang menyebabkan jiwa merasa tertekan, sakit, diselimuti kebimbangan, kegelapan, kesesatan serta fitnah.    Hal ini kemudian membuat pikiran dan niatnya terbelah. Ia kemudian berada dalam pusaran ketidakpastian, pertentangan, pertikaian dan kebimbangan yang tak berujung. Selain itu hidupnya akan selalu tak pernah merasa tenang karena kurangnya kebutuhan fisik dan roh.    Namun semua itu dapat diobati dengan sebuah obat yang sangat manjur. Tak lain obat itu adalah iman kepada Allah serta berpegang teguh kepada aqidah yang shahih. Sebagaimana firman Allah yang menjadikan Alquran sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dalam surat Al-Isra’ ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya : "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian." (QS Al – Isra’ 82)  Selain itu Allah juga mengirimkan seorang rasul sebagai petunjuk untuk mengeluarkan jiwa dari kegelapan, syirik serta kemungkaran dan menuntun kita menuju keimanan kepada Allah SWT, kebahagiaan di dunia dan kemuliaan di akhirat. Hal ini dilakukan dengan mengikuti segala bentuk teladan dari Rosulullah SAW yang sudah pasti bersumber dari Allah SWT. Kesimpulannya, Iman merupakan perlindungan dan pertolongan Allah, maka tidak perlu cemas, takut, pesimis dan stres. Kalau ada kejadian menimpa hidup orang beriman yang tidak sesuai dengan kehendak dan keinginannya itu dikembalikan kepada Allah karena-Nya selalu memberikan jalan yang terbaik. Dengan menguatkan iman dan mengikuti segala bentuk keteladanan Rosulullah SAW, maka sudah dapat dipastikan akan tercipta jiwa seseorang yang menjadi bersih, suci dan hidupnya penuh berkah karena iman.   (KK) Editor : Saridal Maijar
Sumber : 139542
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini