KLIKKORAN.COM - Pada 3 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional, berikut tema tahun ini.Tahun 2021 ini adalah peringatan ke-30 Hari Disabilitas Internasional sejak ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB menetapkan Hari Disabilitas Internasional pada 1992 dan disahkan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (UNCRPD) pada 2006.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesamaan hak dan kehidupan layak bagi para Penyandang Disabilitas.
Tema Hari Disabilitas Internasional 2021
Kementerian Sosial menetapkan tema Hari Disabilitas Internasional yang bertujuan menyelaraskan hak penyandang disabilitas."Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19"Pemerintah berharap, peringatan ini dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi para penyandang disabilitas.
Sehingga kesadaran masyarakat dapat lebih ditingkatkan terhadap stigma negatif para penyandang disabilitas.Kemudian dapat menyokong kehidupan yang lebih baik untuk meningkatkan kemandirian bagi semua pihak terkait.
Kesamaan hak dan kedudukan dalam ranah ini terbilang penting, agar para penyandang disabilitas tidak meraa dikucilkan.Sejarah Hari Disabilitas Internasional 2021
Penetapan Hari Disabilitas Internasional (International Day of Disabled Persons) dilakukan oleh PBB pada 1992 silam.Kemudian pada tahun 2006, Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (UNCRPD) pun mengesahkan peringatannnya.
Satu tahun setelahnya pada 18 Desember 2007, PBB pun mengubah nama International Day of Disabled Persons menjadi International Day of Persons with Disabilities.Menurut sejarahnya, bertujuan untuk mempublikasikan pemahaman tentang disabilitas kepada masyarakat global.
Bahkan, gerakan dukungan berupa hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, juga turut diramaikan.Masyarakat harus menyadari integrasi penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya.
Selain itu, peringatannya juga menjadi penting untuk membangun kepekaan masyarakat yang tidak terlihat dalam kehidupan sosial.Dengan tujuan yang sama, masyarakat diharapkan untuk membangun percakapan dengan penyandang disabilitas.
Editor : Saridal MaijarSumber : 32165
