Helatan Akbar Olahraga SEA Games 2022 di Vietnam Berjalan Sukses

KLIKKORAN.COM - Laga terakhir pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam berakhir dengan final sepak bola antara Vietnam U-23 vs Thailand U-23 dengan kemenangan tipis tuan rumah 1-0, di Stadion My Dinh, Vietnam, Minggu (22/5/2022).Pertandingan tersebut juga menandakan bahwa helatan kedua yang diselenggarakan oleh Vietnam ini berjalan sukses dalam segala aspek dan meninggalkan kesan yang baik pada delegasi peserta dan masyarakat negara tuan rumah.

Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 - SEA Games ke-31 ini dimulai pada 12 Mei hingga 23 Mei 2022 yang berhasil diselenggarakan di 12 provinsi dan kota, hal tersebut menjadi bukti bahwa Vietnam adalah destinasi yang aman, bersahabat meski pandemi COVID-19 belum berakhir di dunia global skala.Dilansir dari seagames.vnanet.vn, setelah hampir dua tahun terus berjuang melawan infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, Vietnam mengabaikan tujuan Zero Covid-19 sejak 11 Oktober 2021 lalu, ketika Pemerintah mengeluarkan Keputusan No. Keputusan 128/NQ-CP tentang dikeluarkannya peraturan sementara "Beradaptasi dengan aman, fleksibel, efektif mengendalikan epidemi Covid-19".

Ini dianggap sebagai titik balik dalam pencegahan dan pengendalian epidemi. Dasar penting bagi Vietnam untuk meninggalkan strategi "Nol Covid-19" (tidak lagi menerapkan penelusuran menyeluruh, blokade ketat, dan tindakan isolasi terpusat) adalah sumber daya vaksin yang sangat kuat.Pada 11 Oktober 2021, di Vietnam, lebih dari 55,2 juta dosis vaksin telah diberikan, di mana lebih dari 39 juta dosis diberikan dengan 1 suntikan, dan lebih dari 16 juta dosis dengan suntikan kedua.

Per 14 Mei 2022, yaitu 2 hari setelah pembukaan SEA Games ke-31, Vietnam telah menyuntikkan hampir 217 juta dosis vaksin, di mana lebih dari 97 juta dosis diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas; untuk anak-anak berusia 12-17 tahun lebih dari 17,4 juta dosis; untuk anak usia 5-11 tahun adalah sekitar 2,4 juta dosis.Dalam dua tahun terakhir, wabah Covid-19 menyebabkan banyak negara menunda atau membatalkan turnamen olahraga, dan SEA Games 2021 juga menghadapi risiko serupa. Namun negara tuan rumah Vietnam sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan SEA Games ke-31 berlangsung aman namun tetap memiliki sportivitas yang kuat.

Surat kabar Straits Times Singapura menerbitkan sebuah artikel, menekankan: SEA Games kembali ke Vietnam setelah hampir 20 tahun. Ini merupakan SEA Games pertama setelah pandemi COVID-19.Vietnam dan banyak negara lain dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah mengambil langkah percaya diri untuk kembali ke normal baru.

SEA Games 2022 merupakan festival olahraga yang berbeda dari sebelumnya - dari total 40 olahraga dengan 523 kompetisi yang diadakan di Vietnam, ada 25 olahraga Olimpiade, 12 olahraga ASIAD. Olahraga Asia) dan 3 olahraga Asia Tenggara.Vietnam menyelenggarakan semua olahraga sesuai dengan peraturan Komite Olimpiade Internasional dan tidak membatasi konten kompetisi apa pun.

Dengan demikian, Vietnam tidak membawa kekuatannya ke SEA Games ke-31 serta membatasi kekuatan negara lain. Ini dapat dianggap sebagai salah satu acara olahraga paling adil di SEA Games yang pernah ada.Cara Vietnam yang mulia dan adil dalam melakukan sesuatu adalah langkah penting yang berkontribusi untuk mengubah cara dan orientasi acara olahraga regional berikutnya untuk meningkatkan prestasi dan kualitas olahraga regional, secara bertahap memperpendek jarak dengan benua dan dunia.

SEA Games 2022 kali ini digelar di 12 provinsi dan kota di Vietnam. Delegasi olah raga yang ikut berjumlah 11 orang dengan 5.467 atlet, di antaranya Brunei 23 atlet, Kamboja - 363, Indonesia - 508, Laos - 291, Malaysia - 591, Myanmar - 305, Filipina - 643, Singapura - 485, Thailand - 892, Timor -Leste - 69, Vietnam - 965.Panitia Penyelenggara SEA Games ke-31 mengadakan konferensi media internasional pada 21 Mei untuk meringkas dan mengevaluasi organisasi.

Ms. Le Thi Hoang Yen, Wakil Direktur Departemen Umum Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata), mengatakan "Semua kompetisi di SEA Games 31 adalah adil, objektif dan tinggi. Tidak hanya mata pelajaran Olimpiade dengan aturan dan peraturan yang jelas, tetapi juga mata pelajaran emosional seperti banyak seni bela diri tidak terkecuali. Pemimpin delegasi olahraga asing puas dengan organisasi profesional tuan rumah Vietnam. Untuk menyelenggarakan 40 cabang olahraga SEA Games ke-31, terdapat tim wasit dan pengawas dari Federasi Asia Tenggara dan federasi Asia cabang olahraga tersebut," terangnya. (KK)