KLIKKORAN.COM - Sukses di usia muda, Nadine Fatia 21 tahun raup ratusan juta Rupiah per bulan, dari usaha miliknya yang hanya bermodal Rp 300.000 dari sisa gaji terakhirnya.Usaha Nadine berawal di tahun 2020 saat kasus virus Covid-19 meningkat di Indonesia. Dengan kondisi pandemi saat itu untuk mencari sebuah pekerjaan memang begitu sulit, yang ada pengurangan karyawan dimana-mana.
Kondisi tersebut yang memicu Nadine membangun sebuah usaha kecil rumahan Raja Ngemil. Berbekal dari ide dan masakan orang tua serta basic jualan cemilan yang memang sudah ia memiliki di masa sekolah dan bermodal Rp 300.000 sisa terakhir gaji yang ia miliki."Waktu itu kan lagi pandemi cari kerja susah. Tapi aku emang dari zaman sekolah udah punya basic jualan cemilan. Nah di situ aku mulai berpikiran kenapa enggak online aja. Kan kalau zaman sekolah itu lebih offline ya jualannya dan waktu itu dengan modal sisa gaji aku cuman 300.000," ungkap Nadine dalam video channel Youtube Kawan Dapur.
"Dan semua yang punya ide cemilannya dan bikin cemilan yaitu dari orang tua. Jadi yang bikin tuh orang tua yang marketingnya aku gitu," ungkapnya.Dengan modal awal Rp 300.000 Nadine menghabiskannya untuk belanja kebutuhan bahan masakaan ke pasar.
Sesampai di rumah semua bahan basreng atau bakso goreng diolah orang tuanya. Kemudian Nadine menjualnya tanpa ia sadari banyak laku dan suka."Aku belanja ke pasar, mama yang membuat dan aku yang pasarin dan ternyata banyak yang suka dan akhirnya bisa jadi kayak gini," ujar Nadine.
Awal pasar penjualan basreng Nadine hanya berawal dari akun media sosisal pribadinya dan meluas dari teman ke teman, yang ikut membantu mempromosikannya di media sosial.Pada saat itu dalam sehari Nadine menghabiskan bahan baku hanya 20 Kg dan masih di handel Nadine dan di bantu orang tua tanpa karyawan satupun.
Soal harga pun Nadine tak menaruh harga terlalu mahal, mulai dari Rp 10.000 hingga paling mahal Rp 100.000.Permintaan semakin hari semakin meningkat. Saat ini dalam sehari bisa mengirim hingga 2000 paket baik itu di berbagai daerah di Indonesia hingga Malaysia, Cina, Jepang.Untuk bahan baku pada saat ini ia menghabiskan hingga 2 Ton dalam sehari. Sekarang Nadine memiliki karyawan 55 orang, yang membantu ia mulai dari pengolahan bahan baku, penggorengan, proses mencampur bumbu hingga packing.Dengan hal tersebut Nadine pun juga telah membatu dan membuka lapangan pekerjaan bagi saudara, dan warga setempat yang terkena dampak dari pandemi.
Sampai saat sekarang omset usaha basreng Nadine atau lebih terkenal dengan nama Raja Ngemil mencapai hingga di angka Rp 50 sampai 100 Juta per hari."Aku bisa usaha kayak gini karena konten awalnya ya di Tiktok. Pernah juga ngonten tapi belum banyak yang nonton, aku coba lagi ngonten karena dari usaha itu sih sebenarnya," ungkap Nadine.
"Di situ aku coba lagi bikin video dan ternyata akhirnya FYP. Nah dari situ aku teriak sama keluarga dan semua senang banget. Nah dari situ baru aku bisa rekrut karyawan," tambahnyaDalam hal tersebut Nadine pun mengungkapkan kebahagiannya dapat membatu berbagi rezeki dari hasil usaha kecil yang ia bangun.
"Yang dapat hasil dari jualan ini bukan cuma aku doang. Kedua orang tuaku juga, terutama masyarakat juga, yang bisa jadinya bisa motongin basreng. Terus saudara-saudara yang udah di PHK karena pendemi bisa masuk kerja di sini gitu" ungkapnya."Nah itu mungkin makanya cepet melesatnya tuh dari situ sih menurut aku. Dari banyak orang yang membutuhkan kerja di sini gitu," kata Nadine
Editor : Saridal MaijarSumber : 97549
