Ini Dampak Terlalu Sering Menggunakan Zoom, Menurut Pengamat

×

Ini Dampak Terlalu Sering Menggunakan Zoom, Menurut Pengamat

Bagikan berita
foto : Kompas/Zoom
foto : Kompas/Zoom

Pendidikan - Masa pandemi ini karena kegiatan diluar rumah harus diminimalisir, maka tidak ada jalan lain selain memperbanyak segala sesuatu bertafar online termasuk pada pelajar.

Baca juga : Rapat Koordinasi Melalui Zoom Bupati Eka Putra dan Jajaran Terkait, Bahas Ini

Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, bahkan para pejabat negara juga menggunakan aplikasi online seperti Zoom untuk berkomunikasi satu sama lain. Berikut dampat negatifnya!

Terlalu sering menggunakan aplikasi konferensi video ternyata berdampak pada perilaku sosial. Banyak orang yang tidak percaya diri dengan wajah mereka hingga menyebabkan Zoom dysmorphia. 

Zoom dysmorphia adalah bentuk gangguan dysmorphic tubuh, lebih khusus lagi dysmorphia wajah. Ini adalah kondisi di mana seseorang memiliki persepsi yang salah tentang fitur wajah mereka.

Laporan di International Journal of Women's Dermatology Januari lalu menyebutkan lebih dari separuh profesional medis yang disurvei memperhatikan peningkatan pasien yang mencari konsultasi kosmetik.

Dibandingkan waktu sebelum pandemi, sebanyak 86 persen dari mereka mengungkapkan, para pasien menyebut panggilan konferensi video sebagai alasan untuk mempertimbangkan perubahan pada penampilan mereka.

Baca juga : Gangguan Mental Bipolar Terbanyak Menyerang Remaja? Ini Fakta-faktanya!

Menurut artikel BBC pada September 2020, British Association of Aesthetic Plastic Surgeons mengungkapkan, para dokternya melaporkan peningkatan permintaan konsultasi virtual hingga 70 persen selama tahap awal pandemi.

Dr Zama Tladi selaku kepala klinik estetika medis di Pretoria, Afrika Selatan, mengatakan, kepada InsideHook bahwa dia juga mengamati peningkatan signifikan pada klien yang meminta perubahan pada penampilan mereka.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 18706
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini