Inilah Syarat Vaksinasi Virus Corona di Indonesia yang Harus Dipenuhi

KESEHATAN - Pemerintah berupaya keras untuk menanganinya penyebaran virus corona, dengan berbagai cara diantaranya dengan menjalankan PSBB di beberapa daerah yang masih dalam zona merah.

Pemerintah juga akan menjalankan vaksinasi untuk diberikan kepada masyarakat setelah lolos uji coba. Pada pekan lalu pemerintah Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin virus Corona yang telah siap pakai dari perusahaan asal China Sinovac.

Baca juga : Kirim File Video Slur, Ini Cara Penggunaan Vitur Airdrop yang Dipakai Gisel

Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga akan mendatangkan vaksin virus Corona lagi pada bulan Januari 2021 mendatang sekitar 1,8 juta dosis. Sudah dapat diketahui jika telah tersedia jutaan dosis vaksin virus Corona yang telah siap untuk digunakan, namun pemerintah tidak dapat langsung menyuntikkan vaksin virus Corona tersebut ke masyarakat. Itu karena vaksin yang telah didatangkan dari negeri tirai bambu tersebut harus menunggu izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu.

Sebelum melakukan distribusi vaksin virus Corona tersebut, Indonesia harus memenuhi 3 syarat yang harus dipenuhi.

3 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelumnya
Menurut Dicky Budiman yang merupakan Epidemiologi Griffith University Australia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia harus merencanakan matang-matang sebelum melakukan program vaksinasi kepada masyarakat.

Baca juga : Inovasi Baru PS5 Berlapis Emas Edisi Terbatas, Diperkirakan Seharga Rp 951 Juta

Hal tersebut dikarenakan program vaksinasi merupakan program yang tidak mudah dan harus dilakukan dengan sangat detail. Supaya program vaksinasi memiliki dampak yang efektif dan membuat mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, Dicky Budiman mengatakan ada 3 hal yang harus dipenuhi yaitu:

1. Memilih Vaksin yang Aman dan Efektif
   Dicky menyatakan bahwa pemerintah Indonesia harus dapat memilih vaksin yang aman dan efektif dalam menangkal virus Corona. Hingga kini vaksin buatan Sinovac yang dipesan dan sebagian telah tiba di Indonesia belum diumumkan hasil uji efektivitasnya dari vaksin tersebut. Menurut Dicky Budiman pemerintah harus menentukan dulu mana vaksin yang aman dan memiliki efektivitas yang optimal untuk disuntikkan kepada masyarakat.

Diky juga menyebutkan bahwa saat ini baru ada 3 perusahaan produksi vaksin yang telah mengumumkan hasil uji tahap 3 dan uji efektivitasnya yaitu vaksin modena, Pfizer, dan Oxford, dia juga mengatakan jika pemerintah ingin melakukan vaksinasi dalam waktu dekat harusnya memilih dari ketiga vaksin tersebut salah satunya vaksin Moderna karena sudah terbukti dalam hal keamanan dan efektivitasnya.

Baca juga : Rumah Aktor Jeremy Thomas Kemalingan, Tas Gucci Rp80 juta Raib Bersama Kalung, Anting dan Berlian