KLIKKORAN.COM - Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Menyatakan siap untuk berinovasi dan menggabungkan antara seni dan enterprenuer.Hal tersebut disampaikan oleh Rektor ISI Padangpanjang, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS saat kuliah kewirausahaan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI bapak Drs. Imam Gunawan. MAP.
Ia mengatakan, bahwa ISI Padang Panjang telah bermetamorfosis dengan motto kewirausahaan dan memasukan kewirausahaan dalam visinya.
Baca juga: WOW 1 Misi Dibayar Rp45.000? Real Aplikasi Penghasil Uang Terbaru Terbukti Membayar 2022
"Kalau bapak Imam datang lagi ke ISI Padang panjang, kami akan menunjukan keterampilan dan kreatifitas mahasiswa ISI Padangpanjang, karena kami memiliki banyak program studi yang sangat menunjang itu, bahkan ISI Padangpanjang memiliki program studi yang satu-satunya di Pulau Sumatera", katanya.Ia mengimbau seluruh mahasiswa ISI Padang Panjang agar mengambil kesempatan dalam kuliah umum tersebut untuk bisa memahami wira usaha.
"Untuk mahasiswa kami, kesempatan hanya datang satu kali, jangan pernah menyia-nyiakannya, karena kegagalan anda adalah jika tidak menggunakan kesempatan dari Kemenpora ini, semoga kerjasama ini tetap berlanjut pada periode kepemimpinan berikutnya" katanya.Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2022 digedung Auvi Prodi Televisi dan Film berlangsung dengan penuh motivasi dan membakar andrenalin para mahasiswa untuk masuk kedunia wirausaha.
Baca juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang Resmi dari Pemerintah Terdaftar OJK 2022, Dapatkan Cuan Setiap Hari!Kuliah kewirausahaan secara hybrid ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta luring maupun daring, mereka merupakan mahasiswa program wirausaha dibawah UPA Pengembangan karir dan Kewirausahaan ISI Padangpanjang.
Sementara itu pak Imam Gunawan, selaku Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI menyampaikan bahwa proses mengawinkan antara Kreatifitas Seni dengan Enterpreneur adalah sebuah langkah untuk membuka wirausaha baru."Jika Seni budaya dikawinkan dengan Enterpreneur maka seluruh dimensi akan bisa menciptakan added value yang lebih tinggi dan lebih luas lagi," katanya.
"Sehingga bisa menjadi penggerak nilai tambah dan manfaat lebih bagi orang lain", lanjutnya. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 122333
