Agam - Jelang Ramadhan Harga beli gula merah (Saka) mengalami kenaikan dikalangan petani di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sabtu, (20/3/2021).
Salah seorang produsen saka di Nagari III Balai, Matur, Reni Salnasih (40) mengatakan, harga jual saka saat ini Rp.16 ribu/Kg. Jumlah tersebut sudah mengalami kenaikan dari harga jual sebelumnya.
"Biasanya harga jual Rp.10 ribu/Kg nya, namun semenjak sebulan terkahir harga jual merangkak naik menjadi Rp.16 ribu/Kg nya," ujarnya.
Tingginya permintaan, dijelaskannya, mempengaruhi harga jual gula merah tersebut.
Selain itu, saat ini merupakan moment menjelang bulan Ramadhan.
"Saka merupakan salah satu bahan dasar untuk membuat kue dan kuliner.
Nantinya kuliner tersebut biasanya bakal laris saat bulan Ramadhan dan lebaran," jelasnya.
Dengan demikian, dilanjutkannya, banyak pedagang yang menyediakan gula merah dari sekarang. Sebab, jika dicari saat Ramadhan akan sulit dan harganya relatih meningkat.
"Selain itu, naiknya harga jual saka juga disebabkan berkurangnya produksi akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda setahun terakhir," ungkapnya.
Dampak pandemi Covid-19 ditambahkannya, banyak petani yang menjual tebunya langsung ke pedagang air tebu ketimbang mengolahnya nenjadi gula merah. Hal tersebut juga mengakibatkan berukrangnya hasil produksi gula merah.
Editor : Saridal MaijarSumber : 11634
