Jisoo Blackpink Diserang Kaum Xenophobia, Ini Sebab dan Penjelasannya!

Selebriti - Penyanyi asal Korea Selatan, Jisoo Blackpink menjadi trending di kalangan Blink (nama fans nya) karena suatu kejadian.

Baca juga : Meski Bukan Debut Akting Pertama, Ini Sinopsis Drakor Snowdrop: Lead Female Jisoo Blackpink

Diketahui bahwa pelantun lagu Love Sick Girl itu diserang lantaran tak lancar berbahasa Inggris seperti Lisa, Jennie, dan Rose.

Seperti dikutip Insertlive, para Blink resah dengan penyerangan yang diisukan berasal dari kaum xenophobia.

Xenophobia adalah perasaan benci, takut, waswas terhadap orang asing atau kebencian pada yang serba asing bisa meliputi ras, agama, suku, warna kulit, dan sebagainya.

Para penggemar Jisoo pun mengeluarkan tagar #ProtectJisoo dan #XenophobiaIsNotAJoke.

Baca juga : Blackpink Menjadi Global Brand Ambassador, Ini Perkiraan Kekayaan Jennie

Very Well Mind mewartakan, meskipun xenofobia dapat diekspresikan dengan berbagai cara, tanda-tandanya adalah:

1. Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam "kelompok" yang berbeda.

2. Berusaha keras untuk menghindari area tertentu.
3. Menolak berteman dengan orang lain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, atau faktor eksternal lainnya.

4. Kesulitan menanggapi supervisor dengan serius atau berhubungan dengan rekan satu tim yang tidak termasuk dalam kelompok ras, budaya, atau agama yang sama.

Orang yang mengekspresikan xenofobia biasanya percaya, budaya atau bangsanya lebih unggul.

Ingin menjauhkan imigran dari komunitasnya, dan bahkan mungkin melakukan tindakan yang merugikan mereka yang dianggap sebagai orang luar.