Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Ende, NTT

×

Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Ende, NTT

Bagikan berita
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kota Ende untuk memperingati hari lahir Pancasila, (Foto: Instagram Jokowidodo)
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kota Ende untuk memperingati hari lahir Pancasila, (Foto: Instagram Jokowidodo)

KLIKKORAN.COM - Memperingati hari lahir Pancasila, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kunjungi Ende, NTT sebagai pusat perayaan hari lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).Jokowi yang dalam pidatonya mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar membumikan Pancasila serta mengaktulisasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat.

Jokowi juga menyebutkan Pancasila bukan hanya mempersatukan bangsa dan negara, tetapi juga menjadi penuntun ditengah mendapati masalah dan ujian."Ini dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa berdiri kokoh menjadi negara kuat karena kita sepakat berlandaskan Pancasila," ujar Jokowi, Rabu (1/6) dilansir CNNIndonesia.

"Saya selalu mengingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkannya. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan," lanjutnya.Jokowi juga berpesan seluruh elemen masyarakat termasuk para pejabat pemerintah pusat dan daerah untuk mengimplementasikan Pancasila dalam tata kelola pemerintahan.

Pemilihan lokasi peringatan hari lahir Pancasila inipun sebelumnya diarahkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar dipusatkan di Ende, NTT.Ende pun dipilih lantaran memiliki riwayat sejarah yang berkaitan dengan kelahiran Pancasila.

Ende menjadi tempat pengasingan Soekarno pada 14 Januari 1934. Bung Karno diasingkan di daerah itu sebelum dipindahkan ke Bengkulu.Wakil Kepala BPIP Hariyono menyebut Ende sebagai tempat perenungan Soekarno tentang dasar Negara. Di sana, Sukarno menyadari Indonesia bukan hanya Jawa.

"Karena di Ende ini memiliki etnis dan agama yang beragam. Walaupun Bung Karno adalah pejuang dan tokoh dari kalangan Islam, tapi di Ende dia juga berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama lain," ucap Hariyono, dilansir situs resmi BPIP, Sabtu (28/5). (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 78538
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini