Padang - Pada Kamis (29/07/21) kembali lagi terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api yang melibatkan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres (KA 24).
Baca juga : Bupati Tanah Datar Kunjungi Korban Kecelakaan Bus Gumarang
Dari arah Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang menewaskan seorang pejalan kaki yang merupakan mahasiswa Stikes Syedza Padang.
Hubungan masyarakat (Humas) KAI, Erlangga Assman membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Sekitar jam 09.14 WIB tadi terjadi temperan KA 24 dengan seorang pejalan kaki di petak jalan Km 13 200 antara Stasiun Padang dan Stasiun Tabing, tepatnya di jalur kereta api depan Simpang Polonia, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang," jelasnya.
Ia menjelaskan kondisi korban saat di lokasi mengalami luka berat dan meninggal dunia, akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Dr M Djamil Padang.
Baca juga : M. Djamil Sediakan 341 Tempat Tidur Khusus Covid dan 205 Oksigen dari Kemenkes
"Info yang kami dapat dari lapangan, korban turun dari angkutan kota dan melintasi jalur kereta api tanpa memperhatikan KA yang akan melintas, padahal masinis telah membunyikan semboyan 35 (Klakson Kereta Api), namun karena jarak semakin dekat dan korban tidak dapat menghindar, akhirnya terjadi temperan," papar Erlangga.
Erlangga mengimbau pejalan kaki dan pengendara sepeda motor ataupun mobil, serta lainnya agar selalu berhati-hati dan memastikan kondisi sekitar saat melintasi rel kereta api.
"Berhentilah sejenak untuk memastikan tidak ada Kereta Api yang melintas saat akan lewat di jalur kereta api," katanya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 23235
