Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] Sesuai Tempat Tinggal

×

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] Sesuai Tempat Tinggal

Bagikan berita
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] Sesuai Tempat Tinggal
(ilustrasi)
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] Sesuai Tempat Tinggal (ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Dalam ulasan ini tersedia informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] sesuai tempat tinggal.Sistem zonasi adalah seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan cara lebih objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminatif, merata, dan berkeadilan.

Sistem zonasi ini diatur untuk sekolah negeri milik pemerintah daerah dengan tujuan menjamin hak bagi seluruh warga negara Indonesia mendapat pendidikan yang layak.Baca Juga: PPDB Online 2021 Tingkat SMA Resmi Dibuka, Ini Rangkumannya!

Pendaftaran secara online Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem Zonasi Sesuai Tempat Tinggal bisa dilakukan dengan mengakses laman ppdbsd.surabaya.go.id.Akan tetapi apakah sistem Zonasi ini akan lebih efektif dan bisa berjalan sesuai dengan harapan tersebut? Untuk lebih jelasnya mari kita lihat uraian yang tersedia dibawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB]

Dalam modul berjudul Sistem Zonasi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sistem zonasi adalah implikasi perlunya penyiapan sekolah yang sama dan setara mutunya dengan sekolah yang selama ini dianggap unggul atau favorit.

“Sistem zonasi PPDB mengatur sekolah negeri milik pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima,” dijelaskan.Sistem zonasi adalah bagi sekolah negeri dapat menerima peserta didik baru atau siswa di luar zona terdekat karena alasan prestasi paling banyak 5 persen dan paling banyak 5 persen karena alasan khusus seperti perpindahan domisili orang tua atau wali.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem ZonasiAda kelebihan dan kekurangan dari sistem zonasi dalam dunia pendidikan. Untuk mengetahuinya silahkan simak penjelasan kelebihan dan kekurangan sistem zonasi berikut ini:

Kelebihan Sistem Zonasi:1. Pemerataan Pendidikan dengan Kualitas Terbaik

Setiap calon siswa harus melanjutkan pendidikannya ke sekolah terdekat dari domisili. Hal ini bertujuan agar pemerataan atas kualitas pendidikan benar dan nyata adanya.Para calon siswa yang dibidik dengan domisili terdekat tanpa harus memiliki latar belakang prestasi. Tentu hal ini sebagai bentuk pemerataan agar siapapun bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.

2. Rotasi Guru Dilakukan Secara MerataPenerapan sistem zonasi tidak hanya berpengaruh terhadap siswa saja, melainkan kepada tenaga pengajar juga. Penerapan pertukaran guru bisa dilakukan sesuai kebutuhan setiap sekolah. Setidaknya hal ini berlaku di kawasan atau areal tertentu.

Pihak pemerintah ikut serta dalam memastikan bahwa di setiap sekolah tersebut memiliki guru yang berkualitas dan bermutu. Pemerataan diberlakukan terhadap sarana prasarana sekolah. Tujuannya agar pemerataan bisa dilakukan ke seluruh aspek.3. Menghilangkan Paradigma Jual Beli Bangku

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 80019
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini